Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Solo dan Sukoharjo, Pria Berinisial R Warga Prabon Wetan

Kompas.com - 24/05/2023, 14:18 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Identitas korban mutilasi dengan lima potongan tubuh yang ditemukan di beberapa lokasi di Kabupaten Sukoharjo dan Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) terungkap.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, polisi sudah berhasil identifikasi identitas korban mutilasi yang bagian tubuhnya ditemukan terpisah itu.

"Korban atas nama R alias M warga Prabon Wetan, Kota Surakarta," jelas Iqbal saat dikonfirmasi, Rabu (24/5/2023).

Dia menjelaskan, polisi sudah melakukan pemeriksaan di beberapa sidik jari korban melalui ilmu pengenalan sidik jari.

Dari beberapa sidik jari polisi berhasil mencocokkan melalui KTP.

"Yang bersangkutan pernah membuat KTP," kata dia.

Selain sidik jari, polisi juga sedang melakukan pendalaman soal gambar naga yang ada di bagian tubuh korban.

Baca juga: Potongan Tubuh yang Ditemukan di Solo dan Sukoharjo Warga Keprabon, Terakhir Terlihat Saat Ambil Raskin

"Kita sudah mencari beberapa bukti lain seperti foto terkait dengan ada gambar naga," imbuh Iqbal.

Sebelumnya, potongan tubuh korban pertama kali ditemukan di wilayah Pringgolayan, Waringinrejo, Cemani, Grogol, Sukoharjo pada Minggu (21/5/2023) berupa tangan kiri.

Sementara, potongan tubuh kedua ditemukan di wilayah Mojolaban, Sukoharjo berupa betis kiri.

Kemudian potongan tubuh ditemukan di Cemani, Grogol, Sukoharjo dan potongan kepala ditemukan di aliran anak Sungai Bengawan Solo Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (21/5/2023), malam.

Polisi lakukan penyelidikan

Soal perkembangan kasus, saat ini petugas kepolisian sedang melakukan penyelidikan dan mencari keterangan dari rekan, teman dan keluarga korban. Hasil keterangan tersebut akan dijadikan sebagai petunjuk penyelidikan.

"Sementara, masih dalam rangka penyelidikan dan keterangan dari keluarga korban soal kasus ini," paparnya.

Ditanya soal tersangka, Iqbal menyebut polisi sedang dalam tahap identifikasi. Update selanjutnya akan dikabarkan secara bertahap melalui bukti-bukti yang ditemukan penyidik.

"Tersangkanya masih dalam rangka identifikasi," ujarnya.

Baca juga: Detik-detik Bocah di Solo Temukan Potongan Tubuh Manusia, Sempat Dikira Boneka

Sebelumnya diberitakan, tim yang melakukan otopsi juga berhasil mengidentifikasi jenis kelamin korban, umur dan perkiraan waktu meninggalnya korban mutilasi tersebut.

"Saat melakukan otopsi, petugas menemukan tanda tato di lengan kanan atas dan punggung kanan gambar naga," jelasnya.

Dia menjelaskan, jenazah tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan perkiraan usia 40 hingga 50 tahun yang terdiri dari kepala, badan, 2 lengan kanan kiri dan 1 kaki kiri.

"Waktu kematian di perkirakan Kamis 18 Mei 2023 kira- kira 40 jam sampai 50 jam yang lalu," ungkap dia.

Di daerah kepala korban juga ditemukan dua luka, terbuka berupa kekerasan benda tajam dengan dasar tulang tengkorak.

Baca juga: Polisi Lacak CCTV hingga Rekan Korban Mutilasi yang Potongannya Ditemukan di Solo-Sukoharjo

"Luka itu menimbulkan perdarahan hebat pada rongga kepala," paparnya.

Menurut tim yang melakukan otopsi, jenazah dimutilasi setelah korban meninggal. Setelah dilakukan mutilasi, korban ditenggelamkan.

"Sebab kematian kekerasan tajam pada kepala bagian atas," imbuh Iqbal.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com