Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Cemburu, Pria di Banggai Tewas Usai Ajak Duel Rivalnya

Kompas.com - 20/05/2023, 13:46 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANGGAI, KOMPAS.com - Seorang lelaki berinisial JM (22) tewas mengenaskan setelah mengajak duel lelaki JP (21) di Desa Pondan, Kecamatan Manto, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. 

Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Banggai Inspektur Polisi Satu (Iptu) Tio Tondi mengatakan, peristiwa berdarah itu terjadi Rabu (17/5/2023) pukul 15.30 Wita.

Baca juga: Berniat Melerai Perkelahian, Zainul Malah Dikeroyok Temannya Anak Kades

Diduga perkelahian itu disebabkan karena masalah asmara.

"Kasus ini masih didalami. Diduga pelaku JP melakukan perbuatannya lantaran korban JM sudah beristri dan menjalin asmara dengan pacar pelaku JP," kata Tio, Sabtu (20/5/2023).

Baca juga: 4 Terduga Pelaku Pengeroyokan yang Menewaskan 1 Orang di Mangkang Semarang Ditangkap Polisi

Sebelum terjadi duel JM mendatangi rumah JP. JM datang dengan kondisi marah-marah dan menantang untuk berkelahi. JP lalu merespons tantangann JM.

 

"JP  kemudian keluar dari rumahnya sambil memegang parang. Saat sudah berhadapan JP melihat JM hendak mencabut pisau yang diselipkan di pinggang. JP pun langsung mengayunkan parang ke arah leher JM. JM menghindar hingga pisaunya terjatuh," terangnya.

 

JM kemudian lari ke dalam rumah warga. JM sempat menendang dan melempar kursi kepada JP. 

 

"Jp terus mengejar JM dan mengayunkan parangnya membabi buta, sambil menutup mata.  Dan pada saat pelaku membuka matanya ia melihat korban sudah tergeletak di lantai penuh luka serta bersimbah darah," ujarnya. 

 

Usai melancarkan aksinya, pelaku JP langsung berlari menuju rumah Babinsa dan minta diantar untuk menyerahkan diri ke Polsek Lamala. 

 

Jenazah korban kemudian diotopsi. Barang bukti yang diamankan yakni sebilah parang panjang berlumuran darah yang digunakan pelaku dan sebilah badik yang digunakan korban.

 

"Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Banggai guna menjalani proses hukum lebih lanjut," ujar Tio. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com