Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Febriana, Pebulutangkis Jember Peraih Emas SEA Games, Sudah Bermain Sejak Usia 5 Tahun

Kompas.com - 18/05/2023, 13:54 WIB
Bagus Supriadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.comFebriana Dwipuja Kusuma (22) Pebulutangkis asal Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur berhasil meraih medali emas ganda putri beregu putri dan perak dalam even SEA Games di Kamboja pada Selasa (16/5/2023).

Perempuan yanga akrab disapa Ana tersebut sudah mulai mengenal badminton sejak masih usia 5 tahun.

“Sejak usia lima tahun sudah saya ajak ke lapangan,” kata Didik Tri Puji (58), ayah Febriana saat ditemui Kompas.com di rumahnya Kamis (18/5/2023).

Menurut dia, saat itu Didik mengantarkan anak pertamanya untuk berlatih Badminton. Saat itu, dia juga mengajak Ana setiap ke lapangan.

Baca juga: Tharisa Raih Emas Sea Games, Warga Kabupaten Semarang Pesta Rakyat 2 Hari

Ternyata, Ana juga tertarik dengan denga badminton hingga akhirnya mencoba bermain badminton. Latihan itu digelar tiga minggu sekali.

“Saat kelas V SD sudah mulai sudah mulai ikut Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN),” aku Didik.

Pertandingan pertama itu pun mendapatkan penghargaan dari Bupati saat itu, yakni MZA Djalal dengan diajak jalan-jalan keluar kota.

Kemudian ketika melanjutkan studi di SMP, Ana sudah Djarum Badminton sehingga banyak latihan disana.

Begitu juga dengan ketika melanjutkan ke SMA hingga kuliah di Universitas Terbuka Jember , Ana selalu mengikuti berbagai kompetisi.

“Sejak SMP itu sudah jarang pulang, sekarang juga begitu,” ucap Didik. Bahkan, ketika Idul Fitri tahun 2023, Ana juga tidak pulang, sudah sekitar enam bulan juga belum pulang.

Baca juga: Timnas U-22 Sabet Medali Emas Sea Games, Orangtua Witan Sulaeman Bagi-bagi Es Krim Saat Nobar

Minta doa setiap hari

Meskipun jauh dari keluarga karena fokus dengan karier badminton, Ana tidak pernah lepas komunikasi dengan keluarganya.

“Setiap hari pasti video call dengan kami, minta doa, terutama habis Isya” tambah Ngatoda (58), ibu Ana.

Kebiasaan itu sudah dilakukan sejak masih SMP ketika di luar kota. Restu dan doa dari orang tua menjadi salah satu kunci dari kesuksesan Ana.

“Kalau mau bertanding selalu menghubungi, dia bilang mau masuk lapangan, lalu minta doa,” tambah dia.

Bahkan, lanjut dia, jika tidak tanding, juga selalu meminta doa pada kedua orang tuanya. Selain Badminton, kata Ngatoda, anaknya juga suka dengan seni, seperti bermain musik.

Baca juga: Tangis Bahagia Sopir Truk Lihat Anaknya Raih Medali Emas SEA Games Kamboja

Orangtua terharu

Kedua orangtua Ana tidak menyangka jika anaknya akan meraih emas dan perak dalam SEA Games di Kamboja tersebut. Dirinya selalu memantau pertandingan anaknya.

“Ketika saya nonton, saya greges dan meriang sampa ga masuk kerja,” aku dia.

Bahkan, sang ibu juga ikut menyanyikan Indonesia raya hingga menangis karena terharu dengan kemenangan sang anak.

Selanjutnya, orangtua Ana masih belum mengetahui kapan anaknya akan pulang. Sebab masih ada pertandingan lagi di Malaysia.

“Masih ada banyak kejuaraan, masih belum tahu kapan pulangnya,” tambah dia.

Baca juga: Personel Polda Sumbar Raih Medali Emas Cabang Gulat SEA Games Kamboja

Ana sendiri sudah melanglang buana mengikuti pertandingan ke sejumlah Negara. Mulai dari Amerika Serikat, Rusia hingga Eropa. Bahkan, medali di rumahnya sudah mencapai puluhan.

“Pernah ke Perancis, Spanyol, Kanada, AS,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com