Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Rp 199 Juta untuk Batu Nisan Makam Covid-19, Pemkot Semarang Sebut agar Tak Menyeramkan

Kompas.com - 16/05/2023, 15:14 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), menganggarkan ratusan juta rupiah untuk batu nisan di makam Covid-19. Batu nisan itu diberikan secara gratis di Makam Jatisari, Kecamatan Mijen. 

Kepala Bidang Pertamanan dan Pemakaman Disperkim Kota Semarang Sri Rahayuningsih mengatakan, sebanyak 331 batu nisan sudah disiapkan secara gratis untuk jenazah Covid-19 di Kota Semarang. 

"Anggaran yang dikeluarkan kurang lebih Rp 199 juta," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Status Darurat Covid-19 Dicabut, Gibran Sebut Vaksinasi Tetap Akan Berlangsung

Dia menjelaskan, pada periode 2022 sudah dianggarkan 166 buah. Kemudian, 165 buah dianggarkan di tahun 2023 untuk mempercantik makam Covid-19. 

"Agar enak dipandang, kami anggarkan batu nisan," kata dia. 

Dia mengatakan, makam yang diberi nisan gratis itu harus mempunyai izin dari ahli waris atau keluarga. Menurutnya, banyak ahli waris yang senang mendapat batu nisan dari Kota Semarang. 

"Jadi kalau berkunjung ke makam jadi merasa nyaman," imbuh Sri.

Melalui batu nisan yang baru tersebut, dia berharap makam Covid-19 tidak lagi dianggap menyeramkan sehingga saat keluarga berkunjung ke makam leluhurnya bisa nyaman. 

"Jadi kita menghilangkan gambaran angker di makam Covid-19," ujar dia.

Meski demikian, dia mengakui bahwa tidak semua makam dapat jatah batu nisan secara gratis dari pemerintah. Saat ini, masih ada separuh makam yang sudah diperbarui batu nisannya. 

"Kita mengalokasikan sesuai anggaran saja," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

NTT- 50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

NTT- 50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com