Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghuni Rumah Tertidur Pulas Saat Tabung Gas Meledak, Ternyata Lupa Matikan Pemantik

Kompas.com - 13/05/2023, 14:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ledakan terjadi di rumah milik Fauzi di Perumahan Villa Bukit Tidar blok Boulevard, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur pada Kamis (11/5/2023) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Saat warga dan satpam masuk ke dalam rumah, tercium bau elpiji menyengat.

Dan saat dicari, ternyata pemilik rumah Fauzi bersama anggota keluarganya yang lain sedang tertidur lelap.

Akhirnya, mereka pun dibangunkan dan diberitahu terkait kejadian tersebut. Rumah tersebut dihuni oleh empat orang yakni Fauzi dan adiknya yang bersama anak dan istri.

Baca juga: Elpiji Bocor di Dapur Tanpa Ventilasi Picu Ledakan di Malang, Akibatkan Kerusakan pada Rumah

Saat dicek ke dalam, kondiri genteng dan plafon sudah ambrol. Selain itu, bau elpiji tercium menyengat di bagian area dapur.

Saksi melihat kondsi regulator masih terhubung dengan tabung elpiji ukuran 12 kilogram.

Kapolsek Lowokwaru AKP Anton Widodo awal mula didengar oleh satpam perumahan yang sedang bertugas, Kamis (11/5/2023) malam.

"Satpam yang bertugas awalnya mendengar suara ledakan yang berasal dari salah satu rumah warga. Setelah mencari sumber suara ledakan, ditemukan atap rumah salah satu rumah milik warga sudah ambrol ke dalam," ungkapnya melalui sambungan telepon, Jumat (12/5/2023).

Kerusakan terjadi pada bagian plafon, beberapa tembok, dan genteng rumah yang runtuh.

Berdasarkan hasil olah TKP pihak kepolisian, ledakan itu diduga bersumber dari kebocoran elpiji 12 kilogram yang digunakan untuk alat pemanas air (water heater) di dapur rumah.

Baca juga: Kisah Pilu Bayi 38 Hari di Gresik Meninggal, Diduga akibat Dengar Ledakan Keras Mercon Tetangga

"Kejadian ledakan ini, diduga terjadi akibat pemilik rumah lupa mematikan tombol pemantik kompor. Akhirnya, gas tersebut terus keluar hingga memenuhi ruangan. Dan karena terpantik sesuatu, akhirnya meledak," terangnya.

"Ledakan gas itu mengakibatkan kerusakan pada rumah, karena diduga akibat dapur tidak memiliki ventilasi yang cukup. Sehingga jika terjadi kebocoran, gas tidak dapat keluar dan terkonsentrasi di area dapur," tambah dia.

Ia juga memastikan ledakan tersebut tak menimbulkan kebakaran di dalam rumah. Selain itu tidak ada korban luka dan jiwa dalam kejadian tersebut.

“Kompor dan benda-benda yang ada semuanya utuh, tidak ada yang terbakar karena memang tidak ada percikan api. Di sisi lain, letak gas untuk pemanas air berada di ruangan khusus, letaknya berbeda dengan letak peralatan rumah tangga di sana,” ujar dia.

Hanya saja, kerugian materiil diperkirakan Rp 100 juta karena beberapa bagian rumah rusak.

Baca juga: Selain Robohkan 1 Rumah, Ledakan Bahan Mercon di Sumenep Rusak 4 Rumah Lain

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Imron Hakiki | Editor : Krisiandi), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Kronologi 5 Warga Negara China yang Hendak Diselundupkan ke Australia

Kronologi 5 Warga Negara China yang Hendak Diselundupkan ke Australia

Regional
Total Korban Bencana di Sumbar Bertambah Jadi 52 Orang Tewas

Total Korban Bencana di Sumbar Bertambah Jadi 52 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com