MOROWALI, KOMPAS.com - Kecelakaan pesawat jet tipe Hawker PK LRU terjadi di bandara Maleo Morowali, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Pesawat berisi 8 orang yang terdiri dari 4 awak dan 4 penumpang keluar dari landasan pacu bandara.
Kronologi kejadian, pada pukul 15.00 Wita, pesawat yang akan landing mengalami insiden tergelincir.
Pesawat terus melaju ke luar areal landasan pacu Bandara Maleo Morowali.
Baca juga: Tergelincir di Bandara Maleo Morowali, Pesawat Jet Hawker Terlilit Kawat Berduri
Pada pukul 15.15 Wita, petugas bandara segera mengevakuasi penumpang dikarenakan pesawat mengeluarkan asap.
Pukul 15.55 Wita, seluruh penumpang dan kru pesawat berhasil dievakuasi dengan selamat.
Kapolres Morowali Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Suprianto mengatakan, pesawat tidak terbakar dan semua penumpang selamat, tidak ada yang terluka parah.
"Penumpang 4 orang sudah langsung dibawa ke PT GNI (Gunbuster Nickel Industry) di Kabupaten Morowali Utara. Sementara kru pesawat 4 orang sudah kami evakuasi di puskesmas di Kecamatan Bumi Raya Morowali. Dan masih kami observasi untuk memastikan kondisi kesehatannya," kata Kapolres Suprianto, saat dihubungi Kompas.com, pada Kamis (11/5/2023).
PT GNI adalah perusahaan peleburan nikel yang berlokasi di kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Data dari kepolisian, pesawat jet tipe Hawker PK LRU berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Bandara Maleo Morowali, Sulawesi Tengah, dengan membawa 4 penumpang.
Baca juga: Pesawat Tergelincir di Morowali Berpenumpang 8 Orang, 2 Dilarikan ke Puskesmas
Saat akan landing, pesawat keluar dari landasan pacu Bandara Maleo Morowali di Desa Umbele, Kecamatan Bumi Raya.
Adapun identitas kru pesawat:
1. Kapt Sutisno (pilot)
2. Aisyah (pramugari)
3. Ahmad Riyadi (teknisi)
4. Muh Faisal (kopilot)
Baca juga: Pesawat Penumpang Tergelincir di Bandara Morowali, Polisi: Anggota Sementara di Lapangan
Nama-nama penumpang pesawat :
1. Zhou Yuan
2. Teh Cha les
3. Wu Zhiqiang
4. Wu Xixiong
Saat ini, posisi badan pesawat masih berada di luar bandara dikarenakan akan menunggu crane untuk memindahkan pesawat kembali kedalam bandara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.