Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SD di Wonosobo Nyaris Dibawa Kabur Kenalan, Janji Dinikahi, Korban Ditemukan di Stasiun

Kompas.com - 11/05/2023, 15:10 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - NNH (14), siswi SD kelas 6 asal Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah nyaris dibawa kabur oleh kenalannya di FB, Safrial (20).

Setelah dilakukan pencarian, NNH dan Safrial ditemukan di sekitar Stasiun Purwokerto sedang menunggu kedatangan kereta.

Bocah 14 tahun tersebut berkenal dengan Safrial melalui Facebook sejak setahun yang lalu. Lalu Safrial berjanji akan membahagikan dan menikahi NNH.

Mereka pun janjian untuk bertemu. Pada Senin (8/5/2023), NNH pamit berangkat sekolah seperti biasa.

Namun hingga sore hari ia tak kunjung pulang. Keluarga pun menghubungi sekolah dan mendapatkan informasi NNH tak masuk sejak pagi.

Baca juga: 5 Tahun Tak Pulang Kampung, Widia Semringah Bisa Mudik Gratis ke Wonosobo

Karena tak segera pulang, keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Wonosobo pada Selasa (9/5/2023).

Setelah dilakukan penyelidikan, NNH diketahui pergi bersama teman laki-lakinya bernama Safrial, warga Jatiparung, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.

Kasatreskrim Polres Wonosobo, AKP Kuseni mengungkapkan keduanya berhasil ditemukan di sekitar Stasiun Kereta Api Purwokerto pada Rabu (10/5/2023).

"Korban akan dibawa ke rumah pelaku di Bogor. Keduanya ditemukan di sekitar Stasiun Purwokerto yang sedang menunggu pemberangkatan kereta," ucapnya.

Ia menjelaskan korban dan pelaku baru pertama kali bertemu pada Senin (8/5/2023) walau sudah berkenalan di Facebook sejak setahun terakhir.

Baca juga: Berawal dari Kenalan di Medsos, Siswi SMP di Padang Dibawa Kabur, Disetubuhi Lalu Dibunuh

"Modus pelaku mengiming-imingi korban mengajak berkenalan dan bertemu kemudian mengajak janji akan menikahi dan membahagiakan korban," jelasnya.

Akibat perbuatannya, sementara pelaku dijerat pasal 332 KUHP dikarenakan melarikan seorang wanita yang belum cukup umur dengan ancaman pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun.

Terkait dugaan tindak pidana lainnnya masih dalam proses penyidikan Polres Wonosobo.

Hingga saat ini korban telah dikembalikan dan berkumpul dengan keluarga di Wonosobo.

"Diimbau kepada orang tua yang memiliki anak di bawah umur agar lebih mengawasi pergaulan anaknya," pungkas Kuseni.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Petaka Cinta Monyet: Siswi SD di Wonosobo Kenalan di FB, Nyaris Dibawa Kabur Ditemukan di Stasiun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com