Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknisi yang Tewas Terjepit Lift di Kantor Pemprov Jateng Terima Santunan BPJS Rp 184 Juta

Kompas.com - 09/05/2023, 17:25 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Teknisi yang tewas dalam kecelakaan kerja saat melakukan perawatan lift di Gedung E Kantor Pemprov Jawa Tengah, Almarhum Andrianus Aribowo mendapatkan santunan sebesar Rp 184.622.670 dari BPJS Ketenagakerjaan.

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen menyerahkan santunan tersebut secara simbolis kepada ibu korban di kediamannya, Selasa (9/5/2023).

Kepala Kantor Wilayah Jateng-DIY BPJS Ketenagakerjaan Cahyaning Indriasari mengatakan korban yang merupakan pekerja di Perusahaan Parisa Abadi Cerah telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

Baca juga: Teknisi Tewas Terjepit Lift di Kantor Pemprov, Wagub Jateng: Sebetulnya Lift Itu Tidak Rusak

"Pak Andrianus ini sudah menikah tapi belum punya anak sehingga dari BPJS ketenagakerjaan karena case nya meninggal karena kecelakaan kerja santunan yang diberikan adalah 48 kali gaji, di tambah jaminan hari tua, terus ada jaminan pensiun, dan totalnya itu ada 184,622.670 ribu, ini akan kita bayarkan kepada ahli waris istrinya," ungkapnya.

Usai mendengar kejadian tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan perusahaan bersama dengan keluarga Almarhum.

“Tadi malam kami terinfo ada kasus kecelakaan kerja yang menimpa Pak Andrianus ini, Beliau ini kerja di perusahaannya mitra Pemprov untuk maintenance lift,” katanya.

Pihaknya bersama Wagub Jateng pun melayat ke rumah duka yang beralamat di Jalan Sinar Matahari, Kedungmundu, Kecamatan Tembalang tersebut sekaligus menyerahkan bantuan.

“Pak Andreanus belum punya anak, jadi hak buat beasiswa itu tidak ada. Kalau yang punya anak BPJS Ketenagakerjaan ini memberikan beasiswa kepada anaknya sampai ke perguruan tinggi,” imbuhnya.

Untuk diketahui, korban akan dimakamkan Rabu (10/5/2023), di TPU Kedungmundu. Pemakaman juga akan dihadiri oleh pihak Pemprov Jateng.

Sebagai informasi, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menyebutkan teknisi lift melakukan maitenance rutin di Gedung E kantor Pemprov Jateng, sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (8/5/2023).

Kemudian lift sebelah kiri yang masih belum selesai diservis digunakan pegawai Pemprov dan mengalami hambatan saat berada di antara lantai 3 dan 4. Kedua teknisi yang berada di lift sebelah kanan pun menghampiri penumpang dan menolong mereka untuk keluar.

"Setelah penumpang lift dikeluarkan, lift otomatis naik ke atas, kemudian menjepit kaki tenaga teknisi. Apakah nanti ditemukan ada kelalaian dari orang lain atau korban sendiri. Seharusnya dia menguasai sistem kelistrikan lift itu. Itu kira-kira garis besar peristiwa yang terjadi," tandas Irwan.

Baca juga: Sederet Insiden Lift Bermasalah di Gedung-gedung Ibu Kota, Ada yang sampai Merenggut Korban Jiwa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Siswi SD di Lampung Dimaki dan Dipukul Kakak Kelas Trauma, Syok Sampai Mengigau

Siswi SD di Lampung Dimaki dan Dipukul Kakak Kelas Trauma, Syok Sampai Mengigau

Regional
Tewas Diserang KKB, Triyono Baru 1,5 Bulan Kerja Jadi Tukang Bangunan di Papua Tengah

Tewas Diserang KKB, Triyono Baru 1,5 Bulan Kerja Jadi Tukang Bangunan di Papua Tengah

Regional
Buruh di Jambi Bunuh Majikan, Berawal dari Sakit Hati

Buruh di Jambi Bunuh Majikan, Berawal dari Sakit Hati

Regional
'Suami yang Mencari Nafkah Halal untuk Keluarga, Kalian Bunuh'

"Suami yang Mencari Nafkah Halal untuk Keluarga, Kalian Bunuh"

Regional
Kades di Banten yang Sawer LC Tiap Hari Pakai Uang Korupsi Dana Desa Divonis 5 Tahun Penjara

Kades di Banten yang Sawer LC Tiap Hari Pakai Uang Korupsi Dana Desa Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Warga Aceh Gelar Aksi Demo Tolak Pengungsi Rohingya, Sebut Masyarakat Lokal Lebih Butuh Bantuan Pemerintah

Warga Aceh Gelar Aksi Demo Tolak Pengungsi Rohingya, Sebut Masyarakat Lokal Lebih Butuh Bantuan Pemerintah

Regional
Penemuan Jasad Bayi Dalam Tas Depan Makam Desa Gegerkan Warga Brebes

Penemuan Jasad Bayi Dalam Tas Depan Makam Desa Gegerkan Warga Brebes

Regional
[POPULER REGIONAL] Digugat Rp 204 T, Gibran: Sudah Ada yang Urus | 7 Pengungsi Etnis Rohingya Kabur

[POPULER REGIONAL] Digugat Rp 204 T, Gibran: Sudah Ada yang Urus | 7 Pengungsi Etnis Rohingya Kabur

Regional
Baru 2 Minggu Menikah, Suami Istri di Sumedang Tewas Usai Mobilnya Masuk Jurang

Baru 2 Minggu Menikah, Suami Istri di Sumedang Tewas Usai Mobilnya Masuk Jurang

Regional
76.134 Spanduk di Jateng Ditertibkan, Paling Banyak di Kabupaten Banyumas

76.134 Spanduk di Jateng Ditertibkan, Paling Banyak di Kabupaten Banyumas

Regional
UMK di Jateng Ditetapkan 30 November 2023, Dua Daerah Tak Pakai PP 51/2023

UMK di Jateng Ditetapkan 30 November 2023, Dua Daerah Tak Pakai PP 51/2023

Regional
BEM DIY-Jateng Bawa Jagung Saat Demo, Jadi Simbol Umur Demokrasi Pendek

BEM DIY-Jateng Bawa Jagung Saat Demo, Jadi Simbol Umur Demokrasi Pendek

Regional
Kronologi Pembunuhan Tukang Bentor di Polman Sulbar

Kronologi Pembunuhan Tukang Bentor di Polman Sulbar

Regional
Pupuik Tanduak, Alat Musik Tradisional Khas Minang dari Tanduk Kerbau

Pupuik Tanduak, Alat Musik Tradisional Khas Minang dari Tanduk Kerbau

Regional
3 Pekan Buron, Tersangka Pembunuhan Eks Dirut RSUD Padang Sidimpuan Ditangkap di Padang Lawas

3 Pekan Buron, Tersangka Pembunuhan Eks Dirut RSUD Padang Sidimpuan Ditangkap di Padang Lawas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com