KOMPAS.com - Video seorang pria lanjut usia (lansia) di Kota Palembang, Sumatera Selatan, yang hidup sebatang kara dengan rumah penuh tumpukan sampah jadi viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @undercover.id itu dijelaskan bahwa lansia tersebut bernama Abdul Roni (70) dan menderita sakit paru-paru.
Dari penelusuran Kompas.com, Abdul yang akrab disapa Wak Kencot itu merupakan warga di kawsan rumah susun (rusun) Blok 4, RT 08 Kelurahan 23 Ilir.
Baca juga: Hidup Sebatang Kara, Nenek di Gowa Terusir dari Gubuknya yang Kini Dipasangi Garis Polisi
“Untuk saat ini kondisinya sudah mulai membaik tapi memang masih harus dirawat karena memang faktor usia, menurut dokter juga mengalami sakit paru-paru,” kata Camat Bukit Kecil Alex, saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/5/2023).
Baca juga: Pamit Gembala Sapi, Kakek di Konawe Selatan Ditemukan Tewas Terlilit Ular Piton Sepanjang 7 Meter
Menurut Alex, Abdul mengaku memiliki seorang anak. Namun, anaknya itu telah meninggal beberapa lalu dan sejak itu Abdul tinggal seorang diri.
Para tetangga pun setiap harinya membantu Abdul dengan memberinya makan.
“Wak kencot ini kesehariannya makan diberi tetangga, atau orang yang simpati untuk bertahan hidup. Karena kondisinya yang sudah lansia dia tidak dapat bekerja,”ujar Alex.
Usai mendapat informasi itu, pihak kecamatan segera membawa Abdul ke rumah sakit untuk mengobati sakit yang dideritanya.
Lalu karena tak menemukan satu identitas, petugas juga membuatkan Abdul KK, KTP serta Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Alex pun memastikan, biaya perawatan Abdul akan ditanggung pemerintah hingga pulih.
Sementara itu, pihaknya berencana akan merujuk Abdul ke panti jompo agar dapat dirawat dengan baik.
“Karena keluarga beliau tidak ada maka akan rujuk ke panti jompo saat sehat,” ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.