Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggal Sebatang Kara, Kakek di Palembang Sakit Paru-paru dan Rumah Penuh Sampah

Kompas.com - 08/05/2023, 19:19 WIB
Aji YK Putra,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video seorang pria lanjut usia (lansia) di Kota Palembang, Sumatera Selatan, yang hidup sebatang kara dengan rumah penuh tumpukan sampah jadi viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @undercover.id itu dijelaskan bahwa lansia tersebut bernama Abdul Roni (70) dan menderita sakit paru-paru.

Dari penelusuran Kompas.com, Abdul yang akrab disapa Wak Kencot itu merupakan warga di kawsan rumah susun (rusun) Blok 4, RT 08 Kelurahan 23 Ilir.

Baca juga: Hidup Sebatang Kara, Nenek di Gowa Terusir dari Gubuknya yang Kini Dipasangi Garis Polisi

“Untuk saat ini kondisinya sudah mulai membaik tapi memang masih harus dirawat karena memang faktor usia, menurut dokter juga mengalami sakit paru-paru,” kata Camat Bukit Kecil Alex, saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/5/2023).

Baca juga: Pamit Gembala Sapi, Kakek di Konawe Selatan Ditemukan Tewas Terlilit Ular Piton Sepanjang 7 Meter

Anak meninggal

Menurut Alex, Abdul mengaku memiliki seorang anak. Namun, anaknya itu telah meninggal beberapa lalu dan sejak itu Abdul tinggal seorang diri.

Para tetangga pun setiap harinya membantu Abdul dengan memberinya makan.

 

“Wak kencot ini kesehariannya makan diberi tetangga, atau orang yang simpati untuk bertahan hidup. Karena kondisinya yang sudah lansia dia tidak dapat bekerja,”ujar Alex.

Dibawa ke rumah sakit

Usai mendapat informasi itu, pihak kecamatan segera membawa Abdul ke rumah sakit untuk mengobati sakit yang dideritanya.

Lalu karena tak menemukan satu identitas, petugas juga membuatkan Abdul KK, KTP serta Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Alex pun memastikan, biaya perawatan Abdul akan ditanggung pemerintah hingga pulih.

Sementara itu, pihaknya berencana akan merujuk Abdul ke panti jompo agar dapat dirawat dengan baik.

“Karena keluarga beliau tidak ada maka akan rujuk ke panti jompo saat sehat,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Regional
Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Regional
Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Regional
Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Regional
Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Regional
Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com