Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saribin, Korban Tewas Kedua Bus di Guci Tegal, Diduga Alami Pendarahan di Kepala

Kompas.com - 08/05/2023, 14:59 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi


TEGAL, KOMPAS.com - Korban jiwa kecelakaan bus peziarah asal Tanggerang Selatan, Banten di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bertambah menjadi 2 orang.

Yang terbaru, Saribin (60) meninggal dunia pada Senin (8/5/2023) sekitar pukul 02.00 WIB didiagnosa oleh tim dokter karena alami cedera berat di kepala.

Baca juga: Korban Tewas Bus Peziarah di Guci Tegal Bertambah 1 Orang, Sebelumnya Kritis

"Korban mengalami luka di bagian kepala, dada, jadi ada trauma di bagian kepala, dada dan kesadarannya juga menurun," kata Direktur RSUD dr. Soeselo Slawi, Tegal, Guntur Muhammad Taqwin, Senin (8/5/2023).

"Saribin (60), dinyatakan meninggal dunia pada Senin (8/5/2023) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB di RSUD dr Soeselo Slawi," sambung Guntur.

Baca juga: 2 Korban Bus Terjun ke Sungai di Guci Tegal Masih Kritis

Guntur mengungkapkan, sebelumnya dari 36 korban luka-luka yang dirawat sejak Minggu (7/5/2023) tiga di antaranya mengalami cidera serius di kepala dan patah tulang.

Setelah mendapat penanganan dari dokter bedah syaraf, anestesi, memasang inkubasi, ventilator dan proses lainnya, Saribin tidak bisa tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Saribin sendiri telah dipulangkan ke kampung halamannya di Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tanggerang Selatan, Provinsi Banten, Senin pagi.

Guntur mengatakan, dari awal 37 korban, dua di antaranya meninggal sudah dipulangkan. Sementara dua lainnya masih dirawat, dan sisanya yang mengalami luka-luka ringan atau sedang telah dirujuk ke rumah sakit di Tanggerang Selatan.


Sebelumnya diberitakan, Saribin salah satu korban kecelakaan bus di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Tegal, Jawa Tengah, meninggal dunia pada Senin (8/5/2023) dini hari.

Korban meninggal merupakan satu dari 100-an warga Serpong Utara, Tangerang Selatan, yang berziarah ke Pekalongan dan Guci pada Sabtu (6/5/2023). Satu dari dua bus yang ditumpangi peziarah jatuh ke sungai pada Minggu (7/5/2023).

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan menuturkan, Saribin selaku korban luka berat meninggal sekitar pukul 02.00 WIB.

"Info yang tadi baru kami dapatkan, atas nama Bapak Ibin itu meninggal dunia sekitar jam 02.00 WIB," tutur Pilar di rumah duka korban meninggal lain di Jalan Pondok Serut, Paku Jaya, Serpong Utara, Senin.

Dengan demikian, terdapat dua korban meninggal dalam kecelakaan bus di Tegal, yakni Saribin atau Ibin dan Maja (58). Jenazah Maja sendiri telah dimakamkan pada Senin dini hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com