Pria di Riau Tewas Tersetrum Saat Main Ponsel Sambil Dicas

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Muhammad Sofian (26), tewas akibat tersetrum saat bermain ponsel sambil dicas, di Dusun Sejahtera, Kelurahan Baganbatu, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, Rabu (3/5/2023), sekitar pukul 17.30 WIB.

Korban pertama kali ditemukan oleh ibunya, Wartika. Saat itu, sang ibu baru saja pulang belanja dari pasar membeli bahan pokok untuk dimasak.

Baca juga: AKBP Achiruddin Hasibuan Diupah Rp 7,5 Juta Per Bulan untuk Awasi Gudang Solar Ilegal Dekat Rumahnya

Wartika memanggil anaknya yang sebelumnya ditinggal berada di kamarnya. Wartika sempat bertanya kepada anaknya mau makan apa.

Namun, anaknya sama sekali tak menjawab. Merasa janggal anaknya tak menjawab ketika dipanggil, Wartika lalu masuk ke dalam kamar anaknya.

Baca juga: 8 Kejanggalan Rekaman CCTV Saat Asiah Jatuh dari Lift Kualanamu, Benarkah Asli Tanpa Editan?

Wartika kemudian mendapati anaknya dengan posisi tertelungkup. Dia kembali memanggil-manggil putranya. Namun, tetap saja tidak menjawab.

Sang ibu mengira anaknya tidur. Pada saat memegang tubuh korban, Wartika kaget merasakan setrum listrik. Dia langsung berlari mematikan aliran listrik rumahnya.

Setelah tubuh korban dibalik, tangan Muhammad Sofian terlihat sedang memegang ponsel dengan kondisi mengecas.

Selanjutnya, Wartika berteriak sekuat-kuatnya meminta tolong. Teriakan Wartika mengundang warga berdatangan ke rumahnya.

Warga melarikan korban ke rumah sakit. Namun, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

Petugas kepolisian dari Polsek Bagan Sinembah yang mendapat informasi, menuju rumah korban untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi.

"Korban meninggal dunia akibat tersetrum listrik pada saat main handphone sambil mengecas," ungkap Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (4/5/2023).

Korban mengalami luka bakar di tangan kanan.

"Korban mengalami luka bakar di bagian tangan kanan dan kiri, yaitu di antara ibu jari dan telunjuk," sebut Andrian.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak tertolong.