Dua Pelajar SMA asal Blora Diterima di 5 Kampus Luar Negeri

BLORA, KOMPAS.com - Kabar membanggakan datang dari dua pelajar sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Kedua siswa bernama Zakia Azzahra dan M. Zaidan Jauza' Aqila masing-masing diterima di 5 kampus luar negeri.

Zakia Azzahra yang berasal dari SMAN 1 Tunjungan diterima di 5 kampus, yaitu University of British Columbia, University of Toronto, Curtin University, University of Western Australia dan University of Melbourne.

Baca juga: Jadi Porter Sejak 1988, Anwar Sukses Sekolahkan Anak sampai Perguruan Tinggi

Sedangkan M. Zaidan Jauza' Aqila yang berasal dari SMAN 1 Blora diterima di 5 kampus, yaitu National Taiwan University (NTU), The University of British Columbia (UBC), The University of Toronto Mississauga (UofT), McMaster University -- Health and Society dan The University of Western Australia.

Mendengar kabar yang membanggakan tersebut, Bupati Blora Arief Rohman memberikan penghargaan kepada kedua pelajar tersebut yang bertepatan dengan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di SLB Negeri Randublatung, Selasa (2/5/2023).

"Alhamdulillah kita mendapatkan kabar bahagia sekaligus membanggakan, dua putra putri Blora diterima di 10 kampus luar negeri Mbak Zakia dan Mas Zaidan yaa. Saya atas nama pribadi dan Pemkab Blora mengucapkan selamat atas pencapaiannya," ucap Arief berdasarkan keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).

Baca juga: Cerita Anak Penjual Sayur Keliling Diterima di 3 Universitas Ternama Luar Negeri, Berharap Dapat Beasiswa Program Indonesia Maju

Dengan lolosnya dua siswa untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri tersebut, Arief membuktikan sumber daya manusia (SDM) yang ada di wilayahnya tidak kalah saing dengan kabupaten atau kota lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya meminta mereka untuk menceritakan sedikit kisahnya sehingga diterima di 5 kampus luar negeri.

"Ayo coba Mbak Zakia dari SMAN 1 Tunjungan dan Mas Zaidan yang berasal dari SMAN 1 Blora yang juga almamater saya. Coba ceritakan gimana kisahnya, sama sekalian kasih motivasi ke adik-adik lainnya," ujarnya.

Menanggapi permintaan bupati, Zakia Azzahra yang berasal dari Desa Ngapus, Kecamatan Japah tersebut mengatakan untuk meraih mimpi harus berani mencoba.

"Pertama-pertama untuk kita meraih mimpi jangan takut dan harus berani mencoba dan jangan sampai teman-teman mempunyai mindset negatif, berarti harus mempunyai mindset yang positif. Selain itu, kita harus mengambil peluang yang ada," ujar Zakia.

Sedangkan M. Zaidan Jauza' Aqila yang berasal dari Badong, Kecamatan Banjarejo mengatakan mimpi itu harus segera diraih.

"Mimpi itu harus segera diraih dan semua keinginan itu pasti terkabul di mana kita harus yakin dan bisa. Sehingga masa depan kita akan cerah," kata Zaidan.