Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Jam Terbakar, Kerusakan Malang Plaza Diperkirakan 100 Persen

Kompas.com - 02/05/2023, 18:26 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Setelah berjibaku selama lebih kurang 12 jam, petugas pemadam kebakaran (Damkar) berhasil memadamkan api di Malang Plaza, Jawa Timur.

Setidaknya ada 15 mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api di dalam Malang Plaza yang berada di Jalan KH Agus Salim Kecamatan Klojen Kota Malang.

Kebakaran diperkirakan terjadi sejak pukul 00.30 Wib pada Selasa (2/5/2023). Kerusakan diperkirakan 100 persen.

"Pada pukul 13.30 WIB, kondisinya kami nyatakan pemadaman sudah selesai. Karena baik di lantai satu, dua, dan tiga dan di bioskop sudah tidak ada bara api," kata Kepala Satpol PP Kota Malang Heru Mulyono, dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: Kebakaran Mal Malang Plaza, 102 Pemilik Stan Lapor ke Posko Pengaduan

"Dan untuk proses pendinginan, juga sudah kami lakukan. Sehingga, potensi munculnya kembali api sudah tidak ada," tambahnya. 

Kerusakan diperkirakan 100 persen

Sementara akibat kebakaran itu, kata Heru, Malang Plaza alami kerusakan hampir 100 persen.

"Untuk kondisi kerusakan, mencapai hampir 100 persen. Karena di dalamnya terdapat barang-barang yang mudah terbakar. Yang jelas, paling berat (saat proses pemadaman dan pendinginan) adalah lantai tiga terutama di bagian bioskop," ungkapnya.

Heru menegaskan, dalam insiden itu tidak ada korban jiwa. Namun, beberapa petugas pemadam sempat alami sesak napas.

Baca juga: Jalan Baru Dirapikan Hari Ini, Biasanya kayak Kolam...

"Untuk korban jiwa, tidak ada. Kalau untuk luka ringan, dialami petugas PMK seperti terkena seng dan segala macam termasuk muntah-muntah karena menghirup asap," jelasnya.

 

Penyebab kebakaran diselidiki

Komandan Regu (Danru) 2 UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Anang Yuwono ketika mendapat bantuan alat pernafasan.KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Komandan Regu (Danru) 2 UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Anang Yuwono ketika mendapat bantuan alat pernafasan.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, dugaan awal kebakaran berasal dari lantai tiga Malang Plaza.

Hal itu, kata Sutiaji, berdasarkan data awal yang diterima dari UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang,

"Informasi sementara (api) diduga dari lantai tiga, kondisinya sudah
habis," kata Sutiaji pada Selasa.

Sementara itu, Tim Labfor Polda Jatim dikerahkan untuk melakukan penyelidikan.

Hingga saat ini garis polisi di masih terpasang di lokasi kebakaran. Kapolsek Klojen, Kompol Syabain, untuk kerugian masih belum dipastikan.

Kebakaran di Mal Malang Plaza, Selasa (2/5/2023). Sumber: Tribunnews Kebakaran di Mal Malang Plaza, Selasa (2/5/2023). Sumber: Tribunnews

"Harus diselidiki lebih lanjut apakah hangus semua atau ada sisa-sisa, nanti dari tim Labfor yang bisa menentukan. Begitu juga dengan penyebab kebakaran masih belum, masih menunggu dari Labfor," katanya.

"Pengamanan, akan dipasang police line dari ujung timur ke barat, dari kepolisian juga akan melakukan pengamanan di depan dan belakang Malang Plaza," katanya.

(Penulis: Kontributor Malang dan Batu, Nugraha Perdana | Editor : Pythag Kurniati)

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul: Kondisi Malang Plaza Setelah 12 Jam Kebakaran, Mal Legenda Kota Malang Itu Tersisa Pilar dan Puing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kota Semarang, Bos PSIS Akan Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cawalkot di PKB

Pilkada Kota Semarang, Bos PSIS Akan Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cawalkot di PKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Regional
Pilkada Wonogiri 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon Perseorangan

Pilkada Wonogiri 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon Perseorangan

Regional
Ular Piton di Muna Mangsa Anak Sapi Warga, Saat Ditemukan Tubuhnya Sebesar Tiang Listrik

Ular Piton di Muna Mangsa Anak Sapi Warga, Saat Ditemukan Tubuhnya Sebesar Tiang Listrik

Regional
Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com