Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Data Kemiskinan Ekstrem BKKBN dan BPS di Kota Semarang, Dinsos: Tak Sebanyak Itu

Kompas.com - 28/04/2023, 13:07 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebut sebanyak 21 ribu kepala keluarga di Kota Semarang, Jawa Tengah mengalami kemiskinan ekstrem

Sedangkan, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kemiskinan ekstrem di Kota Semarang dialami oleh 6.800 kepala keluarga.

Menindaklanjuti perbedaan data tersebut,  Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang Heroe Soekendar tak memungkiri, memang ada kemiskinan ekstrem di Kota Semarang. 

"Terutama yang lansia," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (28/4/2023). 

Baca juga: Ganjar Mulai Garap Kemiskinan Ekstrem yang Tersebar di 17 Kabupaten

Namun, menurut Heroe jumlah kemiskinan ekstrem tak sebanyak data yang disebutkan BKKBN dan BPS. Dinsos Kota Semarang juga sudah melakukan pengecekan di lapangan. 

"Jumlahnya dimungkinkan tidak sebanyak data yang ada," ujar dia. 

Dia menjelaskan, beberapa warga yang sudah bekerja dan mempunyai usaha ada yang masih terdata warga dengan kategori kemiskinan ekstrem. 

"Padahal mereka rata-rata pengeluarannya Rp 30.000 sampai Rp 50.000 setiap hari," ungkapnya.

Baca juga: Atasi Kemiskinan Ekstrem, Ganjar Berupaya Perbanyak Lulusan SMK yang Terserap di Perusahaan

Menurutnya, adanya perbedaan data kemiskinan ekstrem cukup menyulitkan. Heroe akan melakukan verifikasi ulang terkait kemiskinan ekstrem di Kota Semarang.

"Dari beberapa tempat yang sudah kami lakukan sampling tidak sebanyak itu," katanya.

Sudah ada beberapa kecamatan seperti Kecamatan Mijen, Ngaliyan, Gunungpati, dan Semarang Barat yang dilakukan verifikasi secara acak. 

"Kita juga punya program Semarang Berbagi untuk mengurangi kemiskinan di Kota Semarang. Kita target 2024 kemiskinan ekstrem sudah 0 persen," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Abdul Gani Kasuba Tiba di Ternate, Jalani Sidang Besok

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Abdul Gani Kasuba Tiba di Ternate, Jalani Sidang Besok

Regional
Raih WTP 10 Kali Berturut-turut, Bupati Arief: Saya Persembahkan untuk Masyarakat Blora

Raih WTP 10 Kali Berturut-turut, Bupati Arief: Saya Persembahkan untuk Masyarakat Blora

Regional
Suhu di Arab Saudi 40 Derajat Celsius, Jemaah Haji Semarang Diminta Bawa Vitamin

Suhu di Arab Saudi 40 Derajat Celsius, Jemaah Haji Semarang Diminta Bawa Vitamin

Regional
Mengaku Mabuk, Pemuda di Semarang Terciduk Maling Parfum dan Jajanan di Minimarket

Mengaku Mabuk, Pemuda di Semarang Terciduk Maling Parfum dan Jajanan di Minimarket

Regional
Curi Panel Listrik Tower Milik Indosat, Teknisi di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Panel Listrik Tower Milik Indosat, Teknisi di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Putusan Bebas, Korban Penipuan Jual Beli Ruko di Batam Lapor ke KY

Putusan Bebas, Korban Penipuan Jual Beli Ruko di Batam Lapor ke KY

Regional
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Duel Maut Residivis di Temanggung

Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Duel Maut Residivis di Temanggung

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
4 Orang Daftar Calon Bupati Jalur Independen di Jateng, 2 di Antaranya Tak Penuhi Syarat Dukungan

4 Orang Daftar Calon Bupati Jalur Independen di Jateng, 2 di Antaranya Tak Penuhi Syarat Dukungan

Regional
Takut Banjir Susulan, Warga Agam Berlarian Dengar Hujan Turun di Hulu Sungai

Takut Banjir Susulan, Warga Agam Berlarian Dengar Hujan Turun di Hulu Sungai

Regional
PKS Sumbawa Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup, Optimistis Menang dalam Pilkada 2024

PKS Sumbawa Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup, Optimistis Menang dalam Pilkada 2024

Regional
29 Eks Anggota OPM Ikrar Setia ke NKRI, Dulu Bergabung karena Diintimidasi

29 Eks Anggota OPM Ikrar Setia ke NKRI, Dulu Bergabung karena Diintimidasi

Regional
Gempa M 5,5 Lombok Utara, Warga Mataram Berhamburan ke Luar Rumah

Gempa M 5,5 Lombok Utara, Warga Mataram Berhamburan ke Luar Rumah

Regional
Jalan Protokol Demak Ditutup Malam Ini, Pengemudi Tujuan Semarang-Kudus Bisa Melalui Jalan Lingkar

Jalan Protokol Demak Ditutup Malam Ini, Pengemudi Tujuan Semarang-Kudus Bisa Melalui Jalan Lingkar

Regional
Petugas Damkar di Tegal yang Terlindas Mobil Pemadam Sudah Lewati Masa Kritis

Petugas Damkar di Tegal yang Terlindas Mobil Pemadam Sudah Lewati Masa Kritis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com