Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Jerry Tega Membunuh demi Kuasai Motor Korban untuk Rayakan Lebaran

Kompas.com - 27/04/2023, 17:09 WIB
Tresno Setiadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi


TEGAL, KOMPAS.com - Polisi menyebut tersangka Jerry Agung (25) tega membunuh Wandana (25) dan membungkus mayatnya dalam karung di Kota Tegal, Jawa Tengah, dipicu lantaran ingin menguasai sepeda motor korban.

Ironisnya, pemuda penganguran ini nekat membunuh demi motor untuk bisa mengajak jalan-jalan keluarganya saat libur Lebaran.

Pembunuhan dilakukan saat Hari Raya Lebaran Sabtu (22/4/2023) di sebuah rumah di Kelurahan Pekauman, Tegal Barat, Kota Tegal.

Baca juga: Fakta- fakta Mayat Dalam Karung di Tegal: Jerry Sempat Dikira Korban Ternyata Pelaku

"Motifnya ingin menguasai motor korban untuk merayakan Lebaran bersama keluarganya," kata Kasatreskrim Polres Tegal Kota, AKP Untung Setiyahadi, Kamis (27/4/2023).

Diungkapkan pelaku, Jerry berasal dari Manado kemudian menikah dan tinggal di Desa Kedungwungu, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Jerry yang kini mendekam di sel tahanan Polres Tegal Kota dijerat Pasal 365 ayat (3) KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan yang mengakibatkan kematian dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

"Pelaku dijerat Pasal 365 ayat 3 KUHP," kata Untung.

Baca juga: Polisi Beberkan Motif Pembunuhan yang Mayatnya Ditemukan Dalam Karung di Tegal

Polisi sebelumnya menangkap Jerry Agung saat berada di masjid di Desa Mejasem Kramat, Kabupaten Tegal, Selasa (26/4/2023) malam. Jerry yang hendak kabur saat kedatangan polisi bahkan harus ditembak di kakinya.

Semula, Jerry dikira sebagai korban pembunuhan. Jerry awalnya tinggal di sebuah rumah milik dokter di RT 04 RW 03 Kelurahan Pekauman, yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP).

Jerry oleh penjaga rumah, Raswadi, diminta sementara tinggal menjaga rumah.

Awalnya, Raswadi mengaku iba lantaran Jerry yang pendatang mengaku sebagai pengangguran sedang mencari sebuah rumah kontrakan sekaligus mencari pekerjaan di Kota Tegal.

Sebelumnya Untung memberikan penjelasan mengapa identitas korban awalnya tidak langsung diketahui karena kondisi mayat yang sudah mulai rusak. Setelah dilakukan pendalaman dan otopsi akhirnya diketahui identitasnya.

"Sidik jari korban rusak dan wajahnya tidak mudah dikenali. Tapi alhamdulillah ternyata baju yang ditemukan sama dengan baju yang dipakai korban yang terekam di kamera CCTV," kata Untung ditemui di Mapolres Tegal Kota, Kamis (27/4/2023).

Untung mengatakan, korban dan pelaku mulanya kenal melalui media sosial Faceboook. Korban mendatangi pelaku pada Sabtu (22/4/2023) atau pas Hari Raya Idul Fitri.

"Korban Wandana sejak Sabtu tidak pulang ke rumah. Keduanya teman kenal di Facebook," kata Untung.

Sebelumnya diberitakan warga di Kota Tegal, Jawa Tengah, digemparkan dengan penemuan mayat dalam karung di sebuah rumah di RT 04, RW 03, Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat, Tegal, Selasa (25/4/2023). Semula saksi menduga korban adalah Jerry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com