Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pos Polisi Pinrang Sulsel Dilempar Bom Molotov, 5 Saksi Diperiksa

Kompas.com - 16/04/2023, 22:45 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Pelemparan bom molotov menyasar Pos Satlantas Polres Pinrang, Sulawesi Selatan pada Sabtu (15/4/2023) pukul 05.35 Wita.

Aksi yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) tersebut mengakibatkan bagian kanopi pos lantas terbakar.

Selain itu, api juga membakar pembatas jalan atau road barrier yang berada di depan pos lantas.

Diketahui kejadian tersebut terjadi Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Jaya, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang.

Saat ini kasus tersebut tengah diselidiki pihak kepolisian.

Dalam peristiwa itu, polisi juga telah mengambil keterangan dari 5 orang saksi yang kebetulan berada di TKP saat kejadian.

Baca juga: Pos Polisi Lalu Lintas Pinrang Terbakar, Diduga Dilempar Bom Molotov, Pelaku Terekam CCTV

Terekam video warga

Peristiwa tersebut sempat terekam kamera warga.

Dikutip dari Tribun-Timur.com, dalam rekaman video yang diperoleh terlihat pos polisi tampak kosong.

Kemudian, terlihat ada empat motor terparkir di bawah kanopi pos lantas.

Api membakar bagian kanopi pos lantas dan juga pembatas jalan atau road barrier yang berada di depan pos lantas.

Tampak, ada seorang pria yang menggunakan motor berhenti di depan pos.

"Pos.. Pos.." kata warga yang merekam.

Tampak pula seorang pria yang menggunakan jaket coklat, peci dan tas terlihat berlari dan mengambil selang air untuk memadamkan api.

Pria tersebut mengarahkan selang air ke arah kanopi dan pembatas jalan yang terbakar.

"Kebakaran.. kebakaran..," sambung pria yang merekam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com