Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Warga Ditembak Mati Terkait Eksavator, Polda Kalbar Tunggu Komnas HAM

Kompas.com - 15/04/2023, 15:45 WIB
Hendra Cipta,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Kalbar) masih menyelidiki insiden warga tewas ditembak polisi karena masalah eksavator di Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, Kalbar.

Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) ikut menangani kasus tersebut.

Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto mengatakan, pihaknya belum bisa menjelaskan hasil penyelidikan Komnas HAM tersebut.

“Kita tunggu dari Komnas HAM juga ya,” kata Pipit saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (15/4/2023).

Baca juga: Warga di Ketapang Tewas Setelah Diduga Menyerang Polisi, Ini Kronologi Versi Keluarga

Pipit berharap, pekan depan Komnas HAM selesai melalukan pemeriksaan dan pengumpulan sehingga bisa menjelaskan kasus tersebut.

“Mudah-mudahan pekan depan Komnas HAM bisa menjelaskan. Kita tunggu Komnas HAM saja,” ucap Pipit.

Kepala Sekretariat Komnas HAM Perwakilan Kalbar, Nelly Yusnita memastikan, pihaknya telah turun ke lapangan untuk mengumpulkan data.

“Saat ini Komnas HAM sudah turun ke lapangan melakukan penyumpulan data dengan memeriksa seluruh pihak terkait, dari kepolisian dan masyarakat,” ujar Nelly.

Menurut Nelly, saat ini hasil pemeriksaan belum dapat disimpulkan.

“Kami masih melakukan pemeriksaan maraton, semoga pekan depan sidah bisa disimpulkan,” ungkap Nelly.

Sementara itu, pihak keluarga AG, warga yang tewas ditembak, minta kasus tersebut diusut tuntas.

Perwakilan keluarga, Suhariadi, mengatakan, apa yang menimpa AG bukan sebuah kecelakaan melainkan pembunuhan.

"Ini bukan urusan kecelakaan, urusan tabrakan, ini kan membunuh," kata Suhariadi dalam keterangan video yang diterima, Minggu (9/4/2023).

Menurut Suhariadi, sebenarnya persoalan ini adalah masalah kecil.

Menurut dia, kedatangan anggota kepolisian di rumah AG saat kejadian, diduga tanpa perintah Kapolsek Nanga Tayap, melainkan diperintah seorang pengusaha pemilik alat berat, Akiang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korupsi Dana Desa Rp 345 Juta, Kades di Kapuas Hulu Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 345 Juta, Kades di Kapuas Hulu Ditangkap Polisi

Regional
Pernah Disebut Gibran Jalannya 'Offroad', Kampung Batik Kauman Ditata Pakai Hibah UEA Rp 4 Miliar

Pernah Disebut Gibran Jalannya "Offroad", Kampung Batik Kauman Ditata Pakai Hibah UEA Rp 4 Miliar

Regional
Ketua KPU Manggarai Barat Dicopot karena Kasus Dugaan Kekerasan Seksual terhadap PNS

Ketua KPU Manggarai Barat Dicopot karena Kasus Dugaan Kekerasan Seksual terhadap PNS

Regional
Akan Dampingi Eks Wagub Sitti Rohmi di Pilkada NTB, Bupati Sumbawa Barat: Kami Ada Kecocokan

Akan Dampingi Eks Wagub Sitti Rohmi di Pilkada NTB, Bupati Sumbawa Barat: Kami Ada Kecocokan

Regional
Pelajar Tewas Usai Ditabrak Mobil di Pekanbaru, Sopir Kabur

Pelajar Tewas Usai Ditabrak Mobil di Pekanbaru, Sopir Kabur

Regional
Mensos Risma Serahkan Rp 2,6 Miliar untuk Lansia Aceh Utara

Mensos Risma Serahkan Rp 2,6 Miliar untuk Lansia Aceh Utara

Regional
Gibran Rakabuming Raka, Tim yang Tidak Kelihatan, dan Pentingnya Melek Teknologi...

Gibran Rakabuming Raka, Tim yang Tidak Kelihatan, dan Pentingnya Melek Teknologi...

Regional
Tragedi Siswa MTs Tewas Dikeroyok 9 Remaja di Situbondo, Diajak Berduel Berujung Koma

Tragedi Siswa MTs Tewas Dikeroyok 9 Remaja di Situbondo, Diajak Berduel Berujung Koma

Regional
KPU Jateng Bakal Panggil Komisioner KPU Pati dan Sekretaris yang Diduga Selingkuh

KPU Jateng Bakal Panggil Komisioner KPU Pati dan Sekretaris yang Diduga Selingkuh

Regional
Ada Temuan BPK, 3 Direktur Perusahaan Daerah Lhokseumawe Dipecat

Ada Temuan BPK, 3 Direktur Perusahaan Daerah Lhokseumawe Dipecat

Regional
Siswi SD di Ambon Dirundung Kakak Kelas, Kepsek: Saya Pingsan Lihat Videonya

Siswi SD di Ambon Dirundung Kakak Kelas, Kepsek: Saya Pingsan Lihat Videonya

Regional
Sesosok Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Danau Sentani Jayapura

Sesosok Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Danau Sentani Jayapura

Regional
Tak Masukkan Nama Dico untuk Pilkada Jateng, Golkar Incar Kapolda Luthfi

Tak Masukkan Nama Dico untuk Pilkada Jateng, Golkar Incar Kapolda Luthfi

Regional
Siswi SMK di Lampung Ditemukan Tewas Penuh Luka Tusuk

Siswi SMK di Lampung Ditemukan Tewas Penuh Luka Tusuk

Regional
KPU Tetapkan Kursi DPRD Banyumas, PDI-P Ajukan Penggantian 1 Caleg Terpilih

KPU Tetapkan Kursi DPRD Banyumas, PDI-P Ajukan Penggantian 1 Caleg Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com