Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Bulan Jadi Misteri, Mayat di Semarang Terungkap Berkat Instagram

Kompas.com - 15/04/2023, 13:17 WIB
Dian Ade Permana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Identitas mayat yang ditemukan gantung diri di area Wana Wisata Semirang, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, pada 28 Februari 2023, akhirnya terungkap.

Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan, pada Kamis (9/3/2023) ada keluarga yang mendatangi Polres Semarang dan mengaku mengenali korban.

"Keluarga yang terdiri dari bapak, ibu, kakak kandung, teman dekat dan saudara korban mengklarifikasi perihal penemuan jenazah yang diperkirakan identik dengan salah satu anggota keluarga yang meninggalkan rumah sekitar 24 Januari 2023 dini hari," ungkapnya, Sabtu (15/4/2023) dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Tak Ada Identitas, Mayat Pria Bertato Ditemukan Mengapung di Saluran Irigasi

Achmad mengatakan, keluarga tersebut berasal dari Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

"Kemudian dilakukan tes DNA dan pada Jumat (7/4/2023) hasil dari Pus DNA Mabes Polri identik dengan keluarga yang datang ke Polres Semarang," paparnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Kresnawan Hussein mengungkapkan, identitas jenazah terungkap setelah menyebar di akun Instagram Portal Semarang.

"Informasi tersebut diketahui oleh teman dekat korban, yaitu Feby Lintang yang mengenali ciri-ciri pakaian yang dikenakan korban saat ditemukan," jelasnya.

"Dia hapal dengan properti yang dikenakan korban, mulai pakaian, jaket hoodie, topi, sepatu, dan celana yang dikenakan saat kami temukan. Karena beberapa waktu sebelum korban menghilang dari rumah, antara korban dan Feby sempat foto bersama," kata Hussein.

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas dan Sulit Dikenali Ditemukan di Pinggir Pantai Jerman Bali

Menurut Hussein, hal lain yang menguatkan adalah dari rekaman CCTV diketahui korban JT terpantau meninggalkan rumah pada 24 Januari 2023 sekitar pukul 03.45 WIB.

"Korban melakukan hal tersebut karena ada masalah keluarga," jelasnya.

Dikatakan, makam korban di Desa Candirejo, Kecamatan Ungaran Barat, telah dibongkar untuk selanjutnya dipindahkan ke pemakaman di Kota Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Ma'ruf Amin Hadiri Ijtima Ulama di Bangka, Listrik Dipastikan Tak Padam

Wapres Ma'ruf Amin Hadiri Ijtima Ulama di Bangka, Listrik Dipastikan Tak Padam

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Komedi Putar di Pasar Malam Way Kanan Roboh Timpa Pengunjung, 1 Orang Luka Berat

Komedi Putar di Pasar Malam Way Kanan Roboh Timpa Pengunjung, 1 Orang Luka Berat

Regional
Residivis di Salatiga Tertangkap Curi Barang Toserba, Sudah 4 Kali Ditangkap

Residivis di Salatiga Tertangkap Curi Barang Toserba, Sudah 4 Kali Ditangkap

Regional
Jumlah Pemilih Pilkada Kota Magelang Lebih Banyak dari Pemilu, Bertambah 491 Orang

Jumlah Pemilih Pilkada Kota Magelang Lebih Banyak dari Pemilu, Bertambah 491 Orang

Regional
Buat Onar dan Hendak Bakar Rumah Warga, Pria Mabuk di Banjarmasin Ditangkap

Buat Onar dan Hendak Bakar Rumah Warga, Pria Mabuk di Banjarmasin Ditangkap

Regional
Buntut Kecelakaan Minibus, Jalur Wisata Banjarnegara-Dieng Akan Dievaluasi

Buntut Kecelakaan Minibus, Jalur Wisata Banjarnegara-Dieng Akan Dievaluasi

Regional
Perairan Pulau Belitung Ditetapkan 'Zero' Tambang Timah

Perairan Pulau Belitung Ditetapkan "Zero" Tambang Timah

Regional
Pria Cacat Tangan Curi Burung Kutilang dan Kecial Kuning, Polisi Upayakan 'Restorative Justice'

Pria Cacat Tangan Curi Burung Kutilang dan Kecial Kuning, Polisi Upayakan "Restorative Justice"

Regional
Ketua Organda Jepara Kecam Larangan 'Study Tour': Harusnya Bus Tidak Berizin yang Ditindak

Ketua Organda Jepara Kecam Larangan "Study Tour": Harusnya Bus Tidak Berizin yang Ditindak

Regional
Mulai 1 Juni 2024, Super Air Jet Terbang dari Bandara SSK II ke Medan

Mulai 1 Juni 2024, Super Air Jet Terbang dari Bandara SSK II ke Medan

Regional
Berniat Jalan-jalan, Sepasang Muda-mudi Tunawicara Tersesat di Banyumas

Berniat Jalan-jalan, Sepasang Muda-mudi Tunawicara Tersesat di Banyumas

Regional
Penampakan Awan Abu Setinggi 6.000 Meter Saat Gunung Ibu Meletus

Penampakan Awan Abu Setinggi 6.000 Meter Saat Gunung Ibu Meletus

Regional
Kenaikan UKT Dibatalkan, Wakil Rektor UNS: Kita Ikuti Pemerintah

Kenaikan UKT Dibatalkan, Wakil Rektor UNS: Kita Ikuti Pemerintah

Regional
Menuju Satu Dekade Borobudur Marathon Sandang World Athletic Label 2024

Menuju Satu Dekade Borobudur Marathon Sandang World Athletic Label 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com