Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Latihan Pesilat Tewas dengan Luka Lebam di Tubuh, Keluarga Tidak Terima

Kompas.com - 14/04/2023, 13:55 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Seorang anggota perguruan silat berinisial PMS (17), diduga meninggal dunia tak wajar dengan penuh luka lebam di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Kejadian ini diungkap keluarga korban setelah melakukan pelaporan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Polokarto, pada Jumat (14/4/2023), dan sudah dilimpahkan ke Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Sukoharjo.

Paman Korban RBS (46), mengatakan, keponakan itu sebelum dinyatakan meninggal dunia, sempat mengikuti latihan rutin pada Kamis (13/4/2023) pukul 22.00 WIB.

Kemudian, Jumat (14/4/2023) sekitar pukul 00.00 WIB, korban dibawa ke rumah sakit, di Kawasan Kabupaten Karanganyar, dalam keadaan sudah meninggal.

Baca juga: Kunjungi IKN, Menkopolhukam Mahfud MD: Seperti di Surga

Dari pengakuan pamannya pula, korban mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya saat pihak keluarga melihat jenazah korban.

"Ada lebam di pelipis, dada dan di atas ulu hati. Kami sebagai keluarga tidak menerima kematian korban," kata RBS, pada Jumat (14/4/2023).

Oleh karenanya, saat ini pihak keluarga menuntut untuk proses hukum terhadap terduga pelaku dan meminta pertanggungjawaban para terduga pelaku.

Terduga pelaku menurut dia berjumlah sekitar enam orang.

Empat orang di antaranya berusia sekitar 18 tahun, sementara dua orang lainnya berusia 20 tahunan.

Baca juga: Fortuner Ditarik Paksa, Biaya Penanganan Debt Collector Rp 40 Juta Malah Dibebankan ke Debitur

Sebelumnya, dilaksanakan pemakaman saat ini jenazah korban dalam proses otopsi oleh tim medis gabungan.

Sementara itu, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, membenarkan adanya penanganan kasus ini dan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com