GORONTALO, KOMPAS.com – Sebuah video viral berisi adegan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang pria yang memukuli wanita di sebuah rumah beredar luas di Gorontalo.
Diduga pelaku penganiayaan ini adalah oknum wartawan yang berseteru dengan seoarng wanita.
Oknum tersebut tidak dapat menahan emosinya yang langsung memegang kepala wanita dan melayangkan bogem mentah berulang kali ke wajah wanita malang tersebut setelah terlibat percekcokan yang disaksikan banyak orang.
Baca juga: Kesal Disuruh Memasak, Anak Aniaya dan Bakar Ayahnya hingga Tewas
Video yang berdurasi 19 detik diambil oleh seseorang dari luar pagar, sementara tempat kejadian perkara berada di depan rumah. Video ini beredar cepat di sejumlah group whatsapp.
Dalam tayangan video ini sang pria mengenakan kaos putih, bercelana pendek sedang memasuki halaman rumah yang ada seorang wanita.
Wanita ini mengenakan kaos hitam bercelana jins biru, di kepalanya terikat kain putih berhias (bando).
“Jangan mengambil video, mana buku wartawan, mana kartu nama wartawan? Mana?” kata wanita tersebut.
Pertanyaan wanita tersebut langsung dibalas dengan ayunan telapak tangan kanan yang memegang bando yang melingkari kepala wanita hingga ia terhuyung-huyung.
Tangan kiri sang pria lalu menjambak rambut bagian atas kepala sementara tangan kanannya mengarahkan pukulan berkali-kali ke wajah wanita tersebut hingga ia terdesak ke teras bagian dalam.
Dalam video ini terdengar suara seorang wanita lain yang mengatakan kalau pria ini adalah wartawan.
“Pers itu, pers,” terdengar suara salah seorang wanita lain yang berada di lokasi.
Baca juga: Ayah Aniaya Bayi Berusia 1 Tahun 6 Bulan, Mulut Korban Dipaksa Minum Miras dan Isap Rokok
Dalam video ini terlihat banyak orang yang menonton, bahkan di jalan depan rumah terparkir mobil polisi yang bertuliskan Polsek Kota tengah.
Diduga pelaku pemukulan ini adalah seorang wartawan lokal. Belum jelas motif pelaku melakukan penganiayaan terhadap wanita ini, lokasi diduga masih di dalam Kota Gorontalo.
Namun dalam terbitan media daring yang diduga dikelola oleh pelaku dituliskan bahwa satu unit rumah di Perumahan Belle Moyoto Indah di Jalan Jakarta 1, Kelurahan Wumialo, Kecamatan Kota Tengah, nyaris diamuk massa warga setempat, pada Ahad pagi (9/4/2023).
Pasalnya, rumah kontrakan tersebut diduga dijadikan rumah bordil, alias tempat prostitusi dan bertransaksi seks komersial oleh penghuninya.