Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski di Solo, AHY Tak Bertemu Gibran: Tolong Sampaikan Salam Saya

Kompas.com - 06/04/2023, 04:32 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Melakukan Safari Ramadhan di Kota Solo, Jawa Tengah, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku tak ada agenda bertemu dengan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka.

Agenda Safari Ramadhan yang dijalani AHY, sudah berlangsung sejak Selasa (4/4/2023), di Kabupaten Sragen. Kemudian Rabu (5/4/2023), di Kabupaten Boyolali pada sore hari. Dan dilanjutkan, pada malam harinya di Kota Solo, bertemu dengan ratusan para milenial.

Baca juga: Fokus dengan Koalisi Perubahan, AHY: Harus Menang Dulu untuk Bisa Bawa Perubahan

Tak seperti tokoh politik lainnya, yang berkunjung di Kota Solo, AHY mengaku selama ini belum memiliki waktu yang tetap untuk bertemu dengan Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

Meskipun belum bertemu dengan Gibran, Putra Sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini mengaku bersuka cita adanya sosok muda seperti Gibran.

"Belum ada kesempatan untuk berkomunikasi, kalau nanti teman-teman ketemu, tolong sampaikan salam saya, Mas Wali Kota ya, Mas Gibran," kata AHY, setelah melakukan Safari Ramadhan, pada Rabu (5/4/2023).

"Saya rasa, saya selalu senang kalau ada generasi muda yang juga berkiprah dalam poltik, dalam kepemimpinan," jelasnya.

Walaupun belum bisa bertemu secara langsung, AHY mengatakan selama ini pihaknya sering berdiskusi dengan Gibran.

"Saya sendiri, beberapa kali sebetulnya dulu berkegiatan bersama gitu ya. Ngobrol bareng, ngopi barang," ungkapnya.

Oleh karena itu, Suami Annisa Larasati Pohan ini berharap Gibran, bisa menjadi sosok pemimpin yang ideal di Kota Solo.

"Dan saya benar-benar berharap, (Gibran) bisa juga pemimpin masyarakat Solo yang juga sangat dinamis dan penuh dengan potensi," jelasnya.

Baca juga: Buka Puasa Bersama Pengurus Muhammadiyah di Boyolali, AHY Dikerumuni Emak-emak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com