MARTAPURA, KOMPAS.com - Polisi terus melakukan penyidikan atas kasus pembunuhan kakek Sabriansyah (60) yang terjadi di Desa Mengkauk, Kecamatan Pengaron, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Terbaru, polisi mengungkap dalang pembunuhan berinisial AB yang diketahui bekerja di perusahaan tambang sebagai Humas.
"Humas ini yang memberikan perintah kepada saudara Y," ungkap Kapolda Kalsel, Irjen Andi Rian R Djajadi kepada wartawan, Selasa (4/4/2023).
Baca juga: Kakek di Kalsel Tewas Dibunuh Orang Suruhan Perusahaan Tambang, Tersangka Bertambah Jadi 4 Orang
Sebelumnya, petugas, kata Andi Rian, telah menangkap 4 orang pelaku pembunuhan Sabriansyah.
Dengan demikian, saat ini polisi sudah menetapkan 5 orang tersangka. Termasuk AB. Saat ini, petugas gabungan Polda Kalsel dan Polres Banjar masih memburu 5 pelaku lainnya.
"Paling tidak ada lima tersangka lagi yang akan kita amankan. Kepada lima tersangka tersebut segera menyerahkan diri atau kami lakukan tindakan tegas melakukan penangkapan," tegas Andi Rian.
Baca juga: Pertahankan Lahan Miliknya, Lansia di Kalsel Tewas Dikeroyok Tiga Orang Suruhan Perusahaan Tambang
Sebelumnya diberitakan, Sabriansyah (60) ditemukan tewas bersimbah darah dengan sejumlah luka saat berusaha mempertahankan lahan miliknya pada Kamis (30/3/2023).
Sabriansyah tewas dibunuh oleh sekelompok orang suruhan perusahaan tambang karena memblokir jalan hauling di Desa Mengkauk, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalsel.
Setelah kejadian, 1 pelaku berhasil ditangkap. Polisi kemudian kembali berhasil menangkap 3 pelaku lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.