Pertahankan Lahan Miliknya, Lansia di Kalsel Tewas Dikeroyok Tiga Orang Suruhan Perusahaan Tambang

MARTAPURA, KOMPAS.com - Seorang lansia di Desa Mangkauk, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) tewas dikeroyok sekelompok orang yang diduga suruhan sebuah perusahaan tambang.

Sabriansyah (60) tewas dengan sejumlah luka bekas senjata tajam di sekujur tubuhnya. Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada, Kamis (30/3/2023).

Kapolda Kalsel, Irjen Andi Rian Djajadi mengatakan, satu pelaku berhasil ditangkap setelah kejadian. Sementara dua lainnya kini dalam pengejaran. Andi Rian meminta para pelaku yang masih kabur segera menyerahkan diri.

Baca juga: Sebut Pertarungan Tambang Ilegal di Klaten Dahsyat, Ganjar: Bahkan dari Bareskrim Aja Diadang di Sana

"Teridentifikasi ada dua orang lain. Masih dicari. Harapan saya segera menyerahkan diri. Jangan sampai ditangkap dengan keadaan yang tidak baik," ujar Andi Rian dalam keterangannya yang diterima, Jumat (31/3/2023).

Andi Rian mengungkapkan, para pelaku menghabisi korban atas suruhan perusahaan tambang PT JGA. Korban diketahui mempertahankan lahannya dengan memblokir jalan angkut atau hauling yang selama ini digunakan perusahaan.

Saat pemblokiran jalan hauling, korban tak sendiri. Korban diketahui bersama dengan warga lainnya. Namun saat penyerangan oleh sekelompok orang suruhan perusahaan, warga lainnya berhasil menyelamatkan diri.

"Para pelaku diduga diminta pimpinannya di perusahaan agar membuka portal jalan itu dengan cara apapun. Maka dari itu, kita akan panggil dari JGA untuk dimintai keterangannya," tegasnya.

Walaupun bisa dipastikan para pelaku merupakan suruhan PT JGA, tapi dia belum dapat memastikan siapa pimpinan yang menyuruh mereka. 

"Saya sudah perintahkan penyidik untuk mengembangkan kasus ini. Termasuk mencari siapa sosok yang memberi perintah," pungkasnya.

Andi Rian juga memastikan jika kasus ini akan diusut hingga tuntas.