Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Suso di Luwu Meluap, 2 Kecamatan Terendam, 4 Rumah Warga Rusak Dihantam Banjir

Kompas.com - 02/04/2023, 22:57 WIB
Amran Amir,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan,  menyebabkan 2 kecamatan terendam banjir yakni Kecamatan Bajo Barat dan Kecamatan Suli.

Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Suso Bajo Barat setelah diguyur hujan deras dan meluas hingga Kecamatan Suli dengan ketinggian banjir lebih dari 1 meter.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu, Alamsyah mengatakan, banjir mulai terjadi sejak pukul 16.15 Wita.

Baca juga: Hujan Deras, Longsor dan Banjir Landa Kota Batu

“Hujan deras yang terjadi di daerah hulu Kecamatan Latimojong mengakibatkan banjir di beberapa desa di  Kecamatan Bajo Barat dan Suli,” kata Alamsyah, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Minggu (2/4/2023).

Pihak BPBD Luwu juga telah melakukan penanganan dengan menurunkan sejumlah personel tim reaksi cepat (TRC) ke lapangan.

"Kami telah menurunkan tim reaksi cepat  untuk melakukan penanganan di lokasi, personel kami sudah turun untuk memantau kondisi air di sana sejak tadi sore, mereka berpencar ada juga memantau di Kecamatan Suli karena di sana juga banjir kiriman dari Sungai Suso Bajo Barat," ucap Alamsyah.

Baca juga: Banjir Bandang Landa 5 Kecamatan di Bima, Ratusan Rumah Terendam dan 1 Jembatan Putus

Menurut  Alamsyah, atas kejadian ini 4 desa di Bajo Barat terendam banjir dan 4 rumah warga rusak dihantam banjir.

“Desa yang terendam yaitu Desa Bonelemo, Marinding, Sampeang, dan Saronda, dengan kerusakan atau dampak yang terjadi akibat banjir untuk sementara ada 4 rumah di Desa Marinding 2 unit rumah, Desa Sampeang 1 rumah, dan Desa Saronda 1 rumah,” ujar Alamsyah.

Alamsyah mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan asesmen di lokasi. Data lengkap mengenai jumlah desa, dampak kerusakan, dan kerugian akan disampaikan besok.

“Laporan lengkap belum masuk, tim masih di lapangan besok saya infokan, saya monitor terus perkembangan dan saat ini masih terpantau terkendali,” tutur Alamsyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com