Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pergoki Ada Pengusaha Pakai Satu Pelat untuk Sejumlah Truk ODOL

Kompas.com - 31/03/2023, 07:41 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan adanya pengusaha truk yang menggunakan satu pelat nomor untuk sejumlah truk.

Dirinya memergoki hal itu saat pengusaha tersebut hendak membayar pajak.

Hal itu dia sampaikan saat Sosialisasi dan Asistensi RB Tematik dan Perubahan Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024 di Jateng, yang digelar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kamis (30/3/2023).

“Pengusaha truk yang kemarin mau membayar pajak kepada kami, saya ceritakan, berapa kali anda menggunakan satu pelat untuk berbagai truk? Jujur aja, enggak saya hukum kok, hanya butuh pengakuan dosa,” ungkap Ganjar. 

Baca juga: Menpan RB Dicurhati Presiden Jokowi: Birokrasi Ini Ruwet Selama Ini

Menurut Ganjar, salah satu faktor yang memicu kerusakan jalan karena truk yang over dimension dan over loading (ODOL).

Hal itu menggambarkan masih minimnya integritas dari berbagai pihak seperti yang ia ceritakan.

“Akhirnya mengaku. Oke Anda mau saya reform enggak? Jangan kemudian keuntungan hanya ada di situ, kami suruh melayani. Untuk menyelesaikannya kita butuh Kementerian Perhubungan dan Kepolisian,” ujar dia.

Di hadapan Menpan-RB Abdullah Azwar Anas beserta jajaran wali kota dan OPD terkait, Ganjar menegaskan integritas menjadi hal terpenting.

“Buat kami Pak Menteri, yang pertama integritas. Kalau intregritas beres, tidak korupsi, maka akan berjalan dengan baik. Meskipun tekanannya luar biasa karena semua ingin mengambil keuntungan dari apa yang ada. Apakah dari sendiri-sendiri atau dari luar,” kata dia.

Ganjar juga angkat bicara soal keberadaan truk ODOL yang digunakan untuk mengangkut tambang ilegal galian c di Klaten.

 

“Dua karena truknya odol, maka angkutannya over. Overnya di mana? Mereka mengangkut paling banyak galian c. Wah ini pusing semua. Sampai kemarin dari Bareskrim turun ke Klaten mengecek di sana. Turun Pak. Wah, ini pertarungan di lapangan dahsyat. Bahkan dari Bareskrim saja diadang di sana,” terang Ganjar.

Baca juga: Ganjar Kecewa karena FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ini Alasannya

Ganjar menilai, kasus seperti itu sering membuat situasi tidak mudah. Maka dari itu meski SAKIP dan RB Jateng telah mendapat nilai A, masih perlu dilakukan reformasi menuju AA.

“Kabupaten kota dan OPD membuat inovasi banyak sekali. Tapi apakah sudah berhasil? Belum. Maka reform ini harus kita teruskan,” ujarnya.

Pihaknya mengaku belajar kepada DI Yogyakarta mengenai RB sehingga dapat mencapai nilai AA seperti DI Yogyakarta.

“Jadi kompetisinya kita adalah kompetisi performance pemerintahan daerah, bukan flexing,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Regional
Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Regional
Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Regional
Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Regional
1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

Regional
Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Regional
Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Regional
Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Regional
Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Regional
Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Regional
Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Regional
Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com