"Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, dan maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi ya kita ikut amanat beliau," kata Ganjar dilansir Kompas.com, Kamis (23/3/2023).
Di sisi lain, Ganjar juga menyatakan kekecewaannya karena Indonesia dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Ganjar menegaskan, ia hanya menolak kehadiran timnas Israel di Indonesia, bukan Piala Dunia U-20. Apalagi Indonesia sudah menyiapkan jauh-jauh hari.
"Yo, kecewalah wong kita sudah menyiapkan sejak awal kok. Kan tinggal beberapa catatan saya yang bisa kita lanjutkan," katanya.
Keputusan Ganjar menolak Israel hingga berbuntut dicoretnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dikecam warganet. Bahkan, warganet "menyerbu" akun Instagram Ganjar untuk meluapkan kekecewaan mereka.
Ganjar mengaku tidak masalah dengan "serangan" tersebut. Sebab, setiap keputusan yang diambilnya itu pasti menimbulkan risiko.
"Itu risiko sebuah keputusan. Kalau boleh, seranglah Ganjar, jangan serang istri saya, jangan serang anak saya," pintanya.
Presiden Joko Widodo angkat bicara terkait keputusan FIFA membatalkan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Jokowi menyayangkan dan menyatakan kecewa atas keputusan FIFA tersebut. Namun demikian, ia juga harus mengormati keputusan FIFA tersebut.
"Tentunya, kita harus menghrmati keputusan ini. Kita tahu keputusan ini membuat banyak masyarakat kecewa," ujar Jokowi.
"Saya pun sama juga merasakan hal itu, kecewa sedih. Tapi jangan menghabiskan energi untuk saling menyalahkan satu sama lain," ujar Jokowi yang disiarkan langsung akun YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis (23/3/2023).
Baca juga: Jokowi Kecewa dan Sedih Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U20 2023
Jokowi mengatakan, meski kecewa, namun ia tidak ingin larut dalam kesedihan ini. Menurutnya, peristiwa ini harus menjadi pelajaran yang berharga bagi bangsa Indonesia.
"Dan, sebagai bangsa besar kita harus melihat ke depan, jangan ke belakang. Jadikan kejadian ini pelajaran berharga bagi kita semua, bagi sepak bola nasional," katanya.
Presiden juga berpesan kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk berjuang agar Indonesia tidak menerima sanksi dari FIFA usai batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
“Saya telah meminta Ketua Umum PSSI untuk terus berupaya semaksimal mungkin agar sepak bola Indonesia tak terkena sanksi. Termasuk kesempatan menjadi tuan rumah event-event internasional lainnya,” kata Jokowi.
(Sumber: Kompas.com dan YouTube Sekretariat Presiden/ Penulis: Kontributor Bali Yohanes Valdi Seriang Ginta, Kontributor Semarang Titis Anis Fauziyah | Editor: Pytag Kurniati, Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.