Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda NTB Sebut Terjadi Ledakan Saat 3 ABK Kapal MT Kristin Masuk ke Ruang Lego Jangkar

Kompas.com - 29/03/2023, 20:58 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkap temuan dalam kasus kebakaran Kapal MT Kristin di Perairan Ampenan, Mataram, NTB.

Direktur Kepolisian Perairan dan Udara Polda NTB Kombes Pol Kobul Syahrin Ritongan mengatakan, terlihat ledakan sebelum kebakaran terjadi. Ledakan itu terjadi saat tiga anak buah kapal MT Kristin masuk ke ruangan lego jangkar.

Baca juga: Satu Korban Kebakaran Kapal MT Kristin Ditemukan, Masih Gunakan Pakaian Kerja

"Begitu ketiga korban berjalan masuk ke ruangan lego jangkar, sekitar dua tiga detik terjadi ledakan," kata Kobul di Mataram seperti dikutip dari Antara, Rabu (29/3/2023).

Kobul menyebut, ledakan itu terlihat dalam rekaman kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV) di kapal tanker tersebut.

"Jadi, dari proses awal sampai proses terbakarnya itu kelihatan," ujarnya.

Rekaman gambar itu didalami Tim Laboratorium Forensik Polda Bali untuk menelusuri penyebab kebakaran kapal tanker itu.

"Oleh karena itu, kami masih menunggu hasil identifikasi labfor. Kami menunggu proses verifikasi sampai 100 persen agar nanti saat penyajian data, bisa jadi alat bukti penyidik dalam mengungkap penyebab kebakaran," ucap dia.


Tim labfor sudah dua kali olah TKP

Kobul menambahkan, tim labfor masih berupaya mendalami kasus kebakaran itu. Tim Labfor bahkan sudah dua kali melakukan olah tempat kejadian perkara (TK) di Kapal MT Kristin.

"Jadi, Selasa (28/3) sore turun lagi, katanya masih ada bukti yang mesti dikuatkan, dirasa masih ada hubungan dengan temuan pertama. Kami juga sudah lakukan gelar kecil, Kapolda NTB turut hadir," katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com