Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Babel Datangi TKP Kasus Bocah Perempuan Tewas di Kebun Sawit

Kompas.com - 14/03/2023, 12:04 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com-Kasus tewasnya bocah perempuan bernama Hafiza (8) di perkebunan sawit di Kecamatan Kelapa, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung hingga kini masih dalam penyelidikan polisi.

Kepala Polda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Yan Sultra turun langsung mendatangi lokasi kejadian di perkebunan sawit Bukit Intan Bine PT BPL Desa Ibul, Senin (13/3/2023).

Garis polisi masih terpasang di lokasi penemuan korban.

Baca juga: Hafiza, Bocah Perempuan yang Tewas dengan Tangan Terikat di Kebun Sawit, Ditemukan 6 Km dari Rumahnya

Lokasi penemuan jasad korban berjarak sekitar 6 kilometer dari kediaman korban di kompleks perumahan perkebunan Leidong Wess.

Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung AKBP Jojo Sutarjo mengatakan, kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus penemuan jenazah Hafiza.

Penyelidikan kasus kata Jojo, dilakukan secara maksimal dan dipantau langsung oleh Kapolda Bangka Belitung.

"Saat ini masih penyelidikan, kasus ini jadi atensi pimpinan juga. Kapolda juga terus mendorong agar ini secepatnya dituntaskan dan segera mengungkap kasus ini," kata Jojo dalam keterangan tertulisnya.

Sementara Satuan Reserse Kriminal Polres Bangka Barat juga telah mendalami dugaan permintaan tebusan sebelum korban ditemukan.

Baca juga: Bocah Perempuan 8 Tahun Dilaporkan Hilang di Kebun Sawit Bangka Belitung

Diketahui bahwa rekening yang dicantumkan pelaku berasal dari aplikasi kounter pulsa.

"Kami sudah hubungi admin kounter pulsa tersebut dan mereka tidak mengenal pelaku karena pelanggan mereka di aplikasi tercatat mencapai 50.000," kata Kasat Reskrim Iptu Ogan Arif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com