KOMPAS.com - Seorang ayah bernama Khaerul Anam (25) tega membanting anak kandungnya berusia dua bulan hingga tewas di Pemalang, Jawa Tengah.
Korban bayi bernama Intan Ayu Lestari dibanting di depan mertua pelaku di kediamannya, di Dukuh Penjatan, Desa Rowosari, Kecamatan Ulujami, Jumat (10/3/2023) sore.
Saat kejadian ayah banting anaknya berusia dua bulan itu, kakek korban sekaligus mertua pelaku, Casmadi (48) sedang duduk di depan rumah, pukul 17.30 WIB.
Pelaku yang sedang menggendong bayinya tiba-tiba memukul mertuanya, kemudian membanting anaknya sendiri.
“Saya masih duduk-duduk depan rumah. Dari dalam rumah, itu bapaknya menimang-nimang anaknya sambil keluar," kata Casmadi, kepada wartawan, Sabtu (11/3/2023).
Baca juga: Pria di Pemalang Banting Bayinya yang Berusia 2 Bulan sampai Tewas
"Terus mendekat ke saya. Anaknya dicium, terus dia nonjok saja, saya tidak tahu alasannya. Saya ditonjok, terus banting bayinya,” sambung Casmadi.
Melihat kejadian itu, Casmadi mengaku panik dan teriak histeris meminta pertolongan pada warga setempat.
Setelah melakukan aksinya, pelaku kabur namun dengan melepas semua pakaiannya.
“Dia kemudian lari ke sana sambil telanjang. Saat melempar bayi, ia (pelaku) belum telanjang,” kata Casmadi.
Casmadi menyebut selama ini, sejauh yang diketahuinya tidak ada persoalan serius di rumah. Baik dengan dirinya maupun istrinya dan anaknya sendiri atau istri pelaku.
“Tidak bermasalah selama ini. Dia kerja nyuci mobil, kadang jahit. Tidak cekcok sama sekali dengan istri,” ujar Casmadi.
Pelaku yang kabur dengan kondisi telanjang bulat akhirnya sempat diamankan warga hingga akhirnya diserahkan ke polisi.
Tidak sampai disitu, ternyata pelaku yang kabur mengamuk di depan gang dan memecahkan kaca rumah warga.
Tetangga korban, Choirul Anwar (45) mengatakan pelaku sempat mengajaknya bertengkar, namun tak digubrisnya.
"Pelaku itu ngajaki saya berantem. Tapi ndak tak gagas. Lalu, pelaku langsung lari tanpa menggunakan pakaian,"
Baca juga: 5 Tahun Ayah di Serang Banten Cabuli Anak Kandungnya Puluhan Kali
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.