Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKB Tembaki Pesawat Trigana Air di Yahukimo, 7 Terduga Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 11/03/2023, 19:03 WIB
Dhias Suwandi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Situasi keamanan di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, kembali kurang kondusif setelah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi penembakan pada Sabtu (11/3/2023).

Kali ini pesawat Trigana Air yang menjadi sasaran KKB. Penembakan terjadi saat pesawat hendak mendarat dan lepas landas di Bandar Udara Nop Goliath Dekai.

"Sekitar pukul 13.35 WIT, melalui HT dari personel Opsnal Polres Yahukimo bahwa telah terdengar bunyi tembakan sebanyak empat kali pada saat pesawat jenis Trigana Air (jenis Boeing) landing di Bandar udara Nop Goliath Dekai yang berasal dari arah seputaran Kali Brasa Dekai,” ucap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignasius Benny Ady Prabowo, melalui keterangan tertulis, Sabtu.

Baca juga: Tangis Histeris Pecah Saat Jenazah Mahasiswa Korban Penembakan KKB Tiba di Toraja

Setelah itu, aparat keamanan melakukan pemeriksaan terhadap badan pesawat yang akhirnya bisa mendarat dengan selamat di Dekai.

Dari hasil pemeriksaan,tidak ada satu peluru pun yang bersarang di badan pesawat sehingga 55 penumpang dan kru pesawat dinyatakaan selamat.

Aparat keamanan memeriksa kondisi pesawat Trigana AIr yang ditembak KKB di Yahukimo, Jayapura, Papua, Sabtu (11/3/2023)Dok Humas Polda Papua Aparat keamanan memeriksa kondisi pesawat Trigana AIr yang ditembak KKB di Yahukimo, Jayapura, Papua, Sabtu (11/3/2023)

Namun penembakan kembali terjadi ketika pesawat yang sama dengan jumlah 66 penumpang dan kru, lepas landas menuju Bandar Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

"Saat dilakukan pengecekan kembali di Bandara Sentani Jayapura terdapat satu lubang bekas tembakan dibawah pesawat dan satu penumpang terkena serpihan pecahan kursi," kata Benny.

Baca juga: Akui Kesulitan Bebaskan Kapten Philip, Danrem 172 Sebut KKB Jadikan Anak dan Perempuan Tameng

Satu penumpang yang tidak disebutkan namanya, tidak mengalami luka sehingga bisa dipersilahkan pulang.

Merespons aksi penembakan tersebut, Tim Gabungan TNI-Polri mengejar ke arah asal tembakan.

 

Hasilnya, Tim Gabungan mengamankan tuju orang di sekitar TKP dan beberapa barang bukti antara lain tiga unit moto, satu buah panah, satu buah pisau, satu buah Sabit, satu buah Busur dan satu buah Sangkur.

“Tidak ditemukan senjata api yang digunakan menembak pesawat. Kami masih terus mendalami apakah tujuh orang yang diamankan itu terlibat aksi tersebut atau tidak," kata Benny.

Situasi keamanan di Yahukimo terganggu sejak 1 Maret 2023. Saat itu Pratu LW gugur, Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf J.V. Tethool dan dua anggotanya mengalami luka tembak.

Baca juga: KKB Berulah di Distrik Dekai Yahukimo, 2 Warga Tewas Tertembak

Kemudian aksi penembakan kembali terjadi pada Rabu (8/3/2023). Dalam peristiwa tersebut, EP (18) dan VS (24) tewas akibat luka tembak.

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menduga pelaku penembakan adalah Yotam Bugiangge yang merupakan pecatan anggota TNI dan telah bergabung dengan Egianus Kogoya.

"Pelakunya adalah Yotam Bugiangge atas perintah Egianus," ujar Fakhiri di Jayapura, Kamis (9/3/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com