Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Dapat Gelar Kanjeng Pangeran Haryo dari Mangkunegara X, Ini Alasan di Baliknya

Kompas.com - 02/03/2023, 16:20 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendapat gelar kebangsawanan Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) dari Mangkunegara X.

Mangkunegara X memberikan gelar tersebut usai Tingalan Wiyosan Jumenengan Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Jumeneng KGPAA Mangkunegara X atau peringatan naik takhtanya, yang digelar di Pendopo Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Rabu (1/3/2023).

Ketua I Jumenengan KPH Tjuk Susilo mengatakan, pemberian gelar dilakukan karena Gibran dinilai berkontribusi terhadap Pura Mangkunegaran, salah satunya lewat revitalisasi Taman Pracima Tuin.

"Tidak hanya itu (proses revitalisasi), tapi dalam banyak hal," ujarnya, Rabu, dikutip dari Tribun Solo.

Baca juga: Gibran Dapat Gelar Kanjeng Pangeran Haryo dari Mangkunegara X

Di samping itu, Gibran dengan Mangkunegara X dinilai punya hubungan baik dan saling bekerja sama.

"Banyak hal dibantu oleh Mas Gibran, demikian juga sebaliknya. Kedua belah pihak punya kerja sama bagus," ucapnya.

Sementara itu, dalam sabda dalem yang dibacakan saat upacara tersebut, Mangkunegara X berterima kasih kepada seluruh keluarga, kerabat, abdi dalem, pemerintah, jajaran kepolisian dan TNI, serta mitra-mitra Pura Mangkunegaran.

"Segala kelebihan dan kekurangan merupakan bagian dari roda kehidupan, bersama-sama kita menjaga kebudayaan sesuai dengan falsafah Tri Dharma Mangkunegara. Keberlanjutan adalah motivasi bagi kita semua untuk mengembangkan Praja Mangkunegara sebagai suatu induk kebudayaan yang terus berkembang dalam membentuk budaya bangsa, khususnya budaya Jawa," ungkapnya.

Baca juga: Sandang Gelar Kanjeng Pangeran Haryo dari Mangkunegara X, Gibran Mengaku Siap Diperintah

Halaman:


Terkini Lainnya

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com