Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Sutarmidji soal Banjir di Kalbar: 5 Tahun Sungai Kapuas Tak Dikeruk

Kompas.com - 02/03/2023, 12:32 WIB
Hendra Cipta,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji menilai, salah satu penyebab seringnya banjir adalah terjadinya pendangkalan di Sungai Kapuas.

Menurut dia, sudah selama lima tahun terakhir tidak pernah dilakukan pengerukan di sungai terpanjang di Indonesia tersebut.

Baca juga: Banjir di Bengkayang Kalbar Meluas di 5 Kecamatan, Akses Jalan di Perbatasan Indonesia-Malaysia Lumpuh

“Tak usah banyak cerita, masalah (banjir) terjadi karena pengerukan Sungai Kapuas tak dilakukan sejak lima tahun terakhir,” kata Sutarmidji kepada wartawan, Rabu (1/3/2023).

Sutarmidji mencontohkan, kedalaman muara Sungai Kapuas, jika sudah dikeruk mencapai 7 meter. Sekarang kondisi kedalamannya berkurang menjadi 4,6 meter.

“Artinya terjadi pendangkalan sekitar 2,5 meter. Nah, jika hujan, air kan tumpahnya di sungai, kalau sudah dangkal, pastilah airnya ke daratan,” ungkap Sutarmidji.

Sutarmidji mengungkapkan, pengerukan sungai merupakan kewenangan Kementerian Perhubungan, namun kerap dilimpahkan tanggungjawabnya ke Kementerian Pekerjaan Umum.

“Pengerukan itu urusan Kementerian Perhubungan, lalu nanti (mereka) Kementerian Perhubungan bilang, itu urusan Kementerian Pekerjaan Umum. Gitu-gitu saja,” tutup Sutarmidji.

Sebagai informasi, Kabupaten Sambas dan Kabupaten Bengkayang dilaporkan banjir dengan kedalaman mencapai satu hingga dua meter. Banjir yang merendam ratusan rumah tersebut disebabkan hujan deras yang disertai meluapnya sungai.

Baca juga: Hujan Deras Membuat Banjir Melanda Tegal, Warga Mengungsi ke Kantor Kecamatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com