Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Wedang Kacang Kapuran, Kuliner Legendaris Semarang yang Cocok Diminum Saat Musim Penghujan

Kompas.com - 28/02/2023, 08:57 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Di antara banyaknya kuliner legendaris di Kota Semarang, ada satu kuliner yang tak boleh dilewatkan. Wedang Kacang Kapuran, namanya.

Terletak di Jalan Ki Mangunsarkoro, Gabahan, Kota Semarang, warung tenda sederhana itu tampak ramai dijejali pembeli. Tak heran, ternyata Wedang Kacang Kapuran ini sudah berdiri sejak 1975 silam.

Uniknya, di warung pinggir jalan ini menyediakan beragam wedang khas Semarang. Salah satunya, wedang kacang tanah.

Baca juga: Kisah Widyo, Pemilik Bolang-Baling Legendaris yang Bertahan Sejak Tahun 1973 di Kota Semarang

Jika biasanya kacang tanah diolah menjadi makanan, di warung milik Sriyati, kacang tanah diubah menjadi minuman hangat yang berasa manis.

Dirinya menyebut, wedang kacang tanah merupakan salah satu menu andalan yang kerap diburu pembeli. Lantaran sudah melegenda, juga memiliki rasa dan tekstur yang khas.

"Sudah sejak tahun 1975, ini nerusin Bapak saya. Alhamdulillah, ramai terus setiap hari," tutur Sriyati kepada Kompas.com, Senin (27/2/2023).

Tidak hanya wedang kacang tanah, Sriyati juga menjajakan menu wedang lainnya, seperti wedang kacang ijo dan wedang duren.

Tentu, semua wedang yang disajikan Sriyati ini memiliki rasa manis. Untuk satu porsi mangkuk, dirinya menjual dengan harga Rp 9.000.

"Semua wedang harganya Rp 9.000. Kalau makanannya macem-macem," jelas dia.

Baca juga: Mencicipi Pedasnya Karedok Leunca Legendaris Warung Nasi Ibu Imas di Bandung...

Agar lebih lengkap, Sriyati juga menjual beragam jenis kudapan ataupun makanan berat sebagai pengganjal perut. Ada lumpia, risoles, kroket, arem-arem, bihun, tahu bacem, dan masih banyak lagi.

Warung sederhana bertenda hijau ini buka setiap Senin hingga Sabtu, pukul 14.30 sampai 22.00 WIB.

Salah satu pembeli, Tina, mengaku, sering membeli wedang kacang tanah di warung milik Sriyati.

Baca juga: Menikmati Es Pankuk Legendaris yang Berdiri Sejak 1950 di Kota Semarang

Menurut Tina, wedang kacang tanah memiliki rasa manis dan tekstur yang empuk. "Khasnya wedang ini empuk kacangnya, pokoknya mantap," ucap Tina.

Selain itu, Tina mengatakan, tidak perlu merogoh kocek yang mahal, dengan menghabiskan satu mangkok wedang sudah bisa membuat perut kenyang.

"Kalau ke sini makan, habis Rp 20.000 sudah kenyang," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com