SEMARANG, KOMPAS.com - Di antara banyaknya kuliner legendaris di Kota Semarang, ada satu kuliner yang tak boleh dilewatkan. Wedang Kacang Kapuran, namanya.
Terletak di Jalan Ki Mangunsarkoro, Gabahan, Kota Semarang, warung tenda sederhana itu tampak ramai dijejali pembeli. Tak heran, ternyata Wedang Kacang Kapuran ini sudah berdiri sejak 1975 silam.
Uniknya, di warung pinggir jalan ini menyediakan beragam wedang khas Semarang. Salah satunya, wedang kacang tanah.
Baca juga: Kisah Widyo, Pemilik Bolang-Baling Legendaris yang Bertahan Sejak Tahun 1973 di Kota Semarang
Jika biasanya kacang tanah diolah menjadi makanan, di warung milik Sriyati, kacang tanah diubah menjadi minuman hangat yang berasa manis.
Dirinya menyebut, wedang kacang tanah merupakan salah satu menu andalan yang kerap diburu pembeli. Lantaran sudah melegenda, juga memiliki rasa dan tekstur yang khas.
"Sudah sejak tahun 1975, ini nerusin Bapak saya. Alhamdulillah, ramai terus setiap hari," tutur Sriyati kepada Kompas.com, Senin (27/2/2023).
Tidak hanya wedang kacang tanah, Sriyati juga menjajakan menu wedang lainnya, seperti wedang kacang ijo dan wedang duren.
Tentu, semua wedang yang disajikan Sriyati ini memiliki rasa manis. Untuk satu porsi mangkuk, dirinya menjual dengan harga Rp 9.000.
"Semua wedang harganya Rp 9.000. Kalau makanannya macem-macem," jelas dia.
Baca juga: Mencicipi Pedasnya Karedok Leunca Legendaris Warung Nasi Ibu Imas di Bandung...
Agar lebih lengkap, Sriyati juga menjual beragam jenis kudapan ataupun makanan berat sebagai pengganjal perut. Ada lumpia, risoles, kroket, arem-arem, bihun, tahu bacem, dan masih banyak lagi.
Warung sederhana bertenda hijau ini buka setiap Senin hingga Sabtu, pukul 14.30 sampai 22.00 WIB.
Salah satu pembeli, Tina, mengaku, sering membeli wedang kacang tanah di warung milik Sriyati.
Baca juga: Menikmati Es Pankuk Legendaris yang Berdiri Sejak 1950 di Kota Semarang
Menurut Tina, wedang kacang tanah memiliki rasa manis dan tekstur yang empuk. "Khasnya wedang ini empuk kacangnya, pokoknya mantap," ucap Tina.
Selain itu, Tina mengatakan, tidak perlu merogoh kocek yang mahal, dengan menghabiskan satu mangkok wedang sudah bisa membuat perut kenyang.
"Kalau ke sini makan, habis Rp 20.000 sudah kenyang," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.