Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan Maut di Karanganyar yang Tewaskan 3 Pemudik, Mobil Travel Masuk Jurang Sedalam 1 Km

Kompas.com - 16/02/2023, 15:01 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kecelakaan maut mobil travel terjadi di Dusun Gondang Desa Wonorejo Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar, Kamis (16/2/2023) dini hari. Kecelakaan tunggal itu menyebabkan tiga orang tewas. 

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Jatiyoso, AKP Suraji mengungkapkan kronologi kecelakaan tersebut. Mobil travel bernomor polisi  AD 7361 AF dikendarai SU warga Wonorejo.

Baca juga: Polisi Selidiki Kecelakaan Maut Mobil Travel di Karanganyar yang Sebabkan 3 Orang Tewas

Sebelum terjun ke Jurang, mobil tersebut sempat menurunkan penumpang dan barang. Namun karena tak bisa menahan beban, kendaraan yang berisi delapan orang itu terjun bebas dan sempat menabrak pembatas jalan.

"Saat menurunkan penumpang, sopir ikut menurunkan barang. Kemudian mobil gelontor, akhirnya jatuh ke jurang," kata AKP Suraji, Kamis (16/2/2023) siang.

Tiga korban tewas berjenis kelamin perempuan, dengan inisial L (59), S (50), dan N (4) warga Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso ,Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Suraji, mengatakan korban L dan S meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan N meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Sedangkan untuk lima korban lainnya, mengalami luka-luka, dan satu diantaranya mendapatkan perawatan medis dan dirawat di di rumah sakit wilayah Kabupaten Wonogiri.

Semua korban merupakan pemudik dari Jakarta, yang akan menghadiri pernikahan saudaranya di  Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyos, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Untuk proses evakuasi kendaraan, saat ini masih dilaksanakan. Dia mengatakan proses evakuasi terkendala kedalaman jurang yang mencapai 1 kilometer.

"Evakuasi mobil tidak bisa dilakukan karena lokasi terlalu dalam hampir 800 meter atau 1 Kilometer. Mobil akan dipreteli, satu per satu," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com