Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras di Flores Timur Tembus Rp 15.000 per Kg, Pj Bupati: Jangan Khawatir

Kompas.com - 15/02/2023, 20:43 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Penjabat Bupati Kabupaten Flores Timur, Doris Alexander Rihi meminta masyarakat tidak perlu khawatir menyusul naiknya harga beras di pasaran yang mencapai Rp 15.000 per kilogram.

Doris mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Larantuka untuk menjual beras murah berkualitas medium seharga Rp 9.000 per kilogram.

"Kepada seluruh masyarakat Flores Timur jangan khawatir, saya sudah dapat laporan dari Bulog ada 450 ton beras dalam perjalanan dari Maumere dan 500 ton juga dalam perjalanan ke sini,” ujar Doris dalam keterangannya, Rabu (15/2/2023).

Baca juga: Padi dan Jagung Terendam Banjir, Petani di Flores Timur Khawatir Gagal Panen

Doris mengatakan, operasi pasar akan terus dilakukan sampai kondisi harga beras mulai stabil.

la meminta, beras murah yang ada tidak ditimbun lalu dijual kembali dengan harga tinggi, tetapi harus dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga.

“Manfaatkan beras murah ini untuk memenuhi kebutuhan masing-masing keluarga. Jangan buat spekulasi, menimbun dan menjual,” katanya.

Baca juga: Siswa di Pedalaman Flores Timur Minta Bangun Jalan dan Jembatan, Pemkab: Harus Dilihat Skala Pirioritas

Kepala Bulog Cabang Larantuka David Donny Kurniawan mengatakan, operasi pasar dilakukan agar masyarakat bisa mendapat beras berkualitas dengan harga terjangkau.

Ia juga mengklaim, stok yang ada masih sangat mencukupi untuk melayani kebutuhan dua kabupaten, yakni Flores Timur dan Lembata.

"Wilayah kerja kita sampai di Lembata. Stok masih aman sekitar 1.000 ton. Masyarakat jangan khawatir kita siap penuhi permintaan warga," ucapnya.

Donny menambahkan, untuk warga Pulau Solor dan Adonara, Bulog membuka ruang untuk mitra kerja.

Namun, mitra hanya diperbolehkan untuk menjual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp 9.950 per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com