Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Pria di Pandeglang Bunuh Mantan Pacar dengan Pecahan Kloset, Pelaku Diduga Cemburu

Kompas.com - 10/02/2023, 12:01 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria berinisial RA (21) tega membunuh dengan sadis mantan pacarnya E di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Rabu (8/2/2023).

Peristiwa ini terjadi saat keduanya terlibat cekcok, RA yang emosi kemudian memukul E dengan menggunakan pecahan kloset hingga korban terluka parah.

Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Shilton mengatakan, kasus pria bunuh mantan pacar ini terungkap saat korban ditemukan tewas di semak-semak di dekat Stadion Badak, Kecamatan Majasari, sekitar pukul 23.00 WIB Rabu malam.

Warga yang menemukan mayat melapor ke polisi yang tengah patroli di sekitar stadion.

“Kita cek TKP, di sana ada dua santri yang melihat terduga pelaku bawa motor NMax biru ke arah Cipacung,” katanya saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (9/2/2023).

Polisi segera menyisir rute berdasarkan informasi dan rute yang disebukan saksi, hingga menemukan motor biru di sebuah rumah di Kampung Cipacung, Majasari.

Baca juga: Kronologi Pemuda di Bali Bunuh Pacar yang Hamil, Belum Siap Menikah, Leher Korban Dijerat Selendang

“Kita interogasi dan lakukan penggeledahan ada laptop dan handphone korban di rumahnya,” kata dia.

Kronologi dan motif pembunuhan

Dari keterangan terduga pelaku, korban adalah mantan pacar pelaku. RA mengaku membunuh korban dengan motif cemburu.

“Motifnya percintaan, cemburu, jadi pelaku dan korban ini saling kenal, pernah pacaran 4 tahun, belakangan sempat putus ada masalah, dan korban punya pacar lagi, diduga pelaku cemburu,” tutur dia.

Kronologi pembunuhan berawal saat pelaku usai menyetrum ikan di Sungai Balapunah dekat Stadion Badak, pukul 22.00 WIB malam.

“Saat mau pulang ke rumah, di jalan ketemu korban, lalu diminta berhenti untuk ngobrol dan terjadi cekcok,” ungkap Shilton.

RA yang emosi mencekik leher dan menutup mulut korban hingga terjatuh. E sempat melakukan perlawanan dengan menggigit tangan pelaku, namun korban tetap kalah tenaga.

Baca juga: Kronologi Perempuan di Pandeglang Dibunuh Mantan Pacar karena Cemburu

“Saat korban lemas, pelaku memukul korban dua kali dengan menggunakan pecahan closet hingga lehernya sobek,” kata dia.

Usai melakukan pembunuhan, pelaku kabur dengan membawa laptop serta handphone korban.

Sementara sepeda motor korban disembunyikan di semak-semak.

Pelaku saat ini sudah berada di Polres Pandeglang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor : Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com