JAYAPURA, KOMPAS.com - Pesawat milik Susi Air diduga dibakar di Landasan Terbang Paro, Dostrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023) pagi.
Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti mengonfirmasi bahwa pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Moses Kilangin, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada pukul 05.33 WIT dengan seorang pilot dan enam penumpang.
Baca juga: Pesawat Susi Air Diduga Dibakar di Bandara Paro Nduga, Kondisi Pilot dan Penumpang Belum Diketahui
"Pesawat mendarat dengan selamat di Paro pada pukul 06.17 WIT," ujar Susi Pudjiastuti kepada Kompas.com, Selasa.
Kemudian, pada pukul 07.28 WIT, manajemen Susi Air mendapat informasi bahwa pesawat dengan nomor registrasi PK-BVY tersebut masih berada di Paro.
Tidak lama berselang, terdapat pergerakan dari pilot yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Baca juga: Sejumlah Prajurit TNI Diduga Keroyok Warga hingga Tewas di Biak Papua, Danrem: 5 Anggota Ditahan
Informasi mengenai terbakarnya pesawat Susi Air di Paro didapat dari pilot Susi Air lain yang baru saja terbang dari Distrik Dekai ke Bandara Moses Kilangin.
"09.57 WIT, penerbangan PK-BVC melaporkan bahwa pesawat PK-BVY terbakar di landasan dan tidak ada orang di sekitarnya termasuk pilot," ungkap Susi.
Baca juga: Kapal Tenggelam di Mamberamo Raya Papua, 8 Orang Hilang
Diberitakan sebelumnya, pesawat milik Susi Air dikabarkan terbakar di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023) pagi.
"Benar ada pesawat terbakar," ujar Dirreskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa.
Pihaknya masih belum memastikan penyebab terbakarnya pesawat. Aparat kini masih berupaya menemukan pilot dan penumpang pesawat yang kondisinya belum diketahui.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.