Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru di Dompu Diperiksa Bawaslu, Diduga Pakai Atribut Parpol Saat Acara Anies Baswedan

Kompas.com - 06/02/2023, 16:39 WIB
Junaidin,
Krisiandi

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali memeriksa seorang pegawai negeri sipil (PNS) karena menghadiri safari politik bakal calon presiden Anies Baswedan di Bima.

Oknum tersebut yakni seorang guru yang mengajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Woja berinisial PR.

PR dilaporkan hadir dan mengenakan atribut partai politik saat mantan gubernur DKI Jakarta itu menemui warga dan simpatisannya di Bima, Selasa (31/1/2023).

"Alhamdulillah, baru saja selesai klarifikasi beliau," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Dompu, Swastari Haz saat dikonfirmasi, Senin (6/2/2023).

Baca juga: Bupati Dompu Diperiksa Bawaslu soal 4 ASN Pakai Atribut Partai Saat Safari Politik Anies Baswedan

Swastari mengatakan, materi klarifikasi untuk PR tidak jauh berbeda dengan empat ASN lain yang sudah lebih dulu diklarifikasi oleh Bawaslu.

PR ditanya terkait kehadirannya saat safari politik Anies Baswedan. Dia juga diklarifikasi soal penggunaan atribut partai politik dalam kegiatan tersebut. "Materinya sama dengan 4 ASN kemarin," ujarnya.

Pasca pemeriksaan oknum guru SMPN 3 Woja ini, Bawaslu Dompu akan melengkapi berkas dokumen untuk menentukan langkah selanjutnya.

Baca juga: Pakai Atribut Partai Saat Hadiri Safari Politik Anies, 4 ASN di Dompu Diperiksa Bawaslu

Sebelumnya, Bawaslu memeriksa Bupati Dompu Kader Jaelani, terkait sejumlah aparatur sipil negara (ASN) yang diduga melakukan pelanggaran netralitas.

ASN tersebut nekat hadir dan mengenakan atribut partai saat safari politik bakal calon presiden Anies Baswedan di Bima, Selasa (31/1/2023).

Pemeriksaan Bupati Dompu dilakukan Bawaslu pada Sabtu (4/2/2023) sore kemarin, sesuai permintaan sendiri dari Kader Jaelani.

"Beliau konfirmasi kepada kami bahwa Senin berhalangan. Kalau menunggu beliau kembali, maka waktu penanganan sudah lewat," kata Swastari Haz saat dikonfirmasi, Minggu (5/2/2023).

Swastari mengatakan, Kader Jaelani datang untuk memberikan klarifikasi sekitar pukul 17.40 wita.

Baca juga: Minta Diperiksa Lebih Awal, Bupati Dompu Dicecar 20 Pertanyaan oleh Bawaslu

Selama dua jam berada di ruang pemeriksaan Bawaslu, Kader Jaelani dicecar lebih kurang 20 pertanyaan.

Menurut Swastari, poin pertanyaannya berkaitan dengan hadirnya empat ASN di lingkungan Pemkab Dompu saat safari politik Anies Baswedan di Bima.

Empat ASN tersebut yakni Kepsek SMPN 2 Pajo inisial SY, Camat Kempo inisial BR, Kabag Umum Setda Dompu inisial IR dan pegawai pada Dinas Ketahanan Pangan inisial AR. "Lebih kurang 20 pertanyaan dari jam 17.40 sampai 19.00 wita," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com