Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Branding Mobil Dinasnya Logo Solo Safari, Ini Alasannya...

Kompas.com - 27/01/2023, 11:09 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Penampilan mobil dinas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berubah.

Jika sebelumnya putra sulung Presiden Jokowi mem-branding mobil dinasnya Toyota Innova putih AD 1 A dengan logo ASEAN Para Games XI Tahun 2022, kali ini dengan logo Solo Safari.

Solo Safari adalah nama baru kebun binatang terbasar di Kota Solo. Sebelum berganti nama, kebun binatang ini bernama Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).

Baca juga: Pukul Gong 3 Kali, Gibran Resmikan Solo Safari

"Iya, mulai hari ini (dibranding Solo Safari)," kata Gibran dalam peresmian dan pembukaan Solo Safari, Jumat (27/1/2023).

Menurut Gibran, dirinya sengaja mem-branding mobil dinasnya untuk mengikuti event di Solo. Sekaligus mempromosikan event tersebut agar diketahui masyarakat luas.

"Kita ngikutin event-event aja. Kemarin kan ASEAN Para Games XI, ini Solo Safari. Pokoknya saya kan mempromosikan semua yang ada di Solo," kata suami Selvi Ananda.

Solo Safari yang merupakan proyek peremajaan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) hadir dengan konsep baru dan modern berdasarkan standar Taman Safari Indonesia.

Kebun binatang terbesar di Kota Bengawan menghadirkan lebih dari 347 satwa dengan total 87 spesies satwa endemik Indonesia yang terancam punah dan dilindungi.

Ketua Yayasan Konservasi Margasatwa Indonesia (YKMI), Agus Santoso mengatakan, Solo Safari menjadi ikon baru di Solo dan diharapkan bisa membuat wisatawan tinggal lebih lama di Solo.

"Sebagai ikon baru diharapkan menjadi bagian dan alasan untuk para turis domestik dan luar negeri bisa tinggal lebih lama di Solo," kata Agus dalam peresmian Solo Safari, Jumat.

Dengan harga tiket masuk mulai dari Rp 30.000, pengunjung sudah dapat menjelajahi dan berinteraksi lebih dekat dengan satwa dari seluruh dunia.

Solo Safari buka setiap hari pukul 08.30 - 16.30 WIB untuk Senin-Jumat dan pukul 08.00 - 16.30 WIB untuk Sabtu-Minggu dan hari libur nasional.

Baca juga: Setelah Jokowi, Gibran Ajak Prabowo Keliling Solo Safari, Respons Menhan: Luar Biasa, Saya Senang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com