Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Wowon Cs Berencana Bunuh Ujang untuk Buang Sial | Cara Ujang Lolos dari Percobaan Pembunuhan

Kompas.com - 24/01/2023, 05:00 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Perkembangan kasus pembunuhan berantai yang sejauh ini diketahui dilakukan oleh tiga orang pelaku, yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Sholehudin, masih mendapat banyak sorotan dari para pembaca Kompas.com pada Senin (23/1/2023).

Berdasarkan hasil penyelidikan terbaru yang didapat pihak kepolisian, terkuak bahwa tetangga Solihin, Ujang Zaenal Mustofa (54), ternyata memang menjadi target pembunuhan Wowon Cs.

Solihin berencana membunuh Ujang atas perintah Wowon, dengan alasan untuk membuang sial usai aksi pembunuhan tiga orang di Bekasi tidak berjalan lancar.

Selanjutnya, informasi mengenai cara Ujang lolos dari rencana pembunuhan Wowon Cs juga menyita atensi publik.

Ujang mengaku, saat itu tetangganya menemukan kopi saset di jalan depan rumahnya, pada Jumat (13/1/2023).

Kemudian, tetangganya itu menyerahkan kopi tersebut kepada istri Ujang, karena khawatir itu adalah milik konsumen dagangan Ujang yang berjualan makanan serta minuman di rumahnya.

Ujang pun lantas menyeduh kopi tersebut, namun menurutnya, minuman itu terasa aneh dan tidak enak saat dicecap.

Dua berita tersebut bersama tiga artikel lainnya menyita banyak perhatian dari pembaca Kompas.com selama Senin (23/1/2023).

Berikut ini 5 berita Populer Nusantara selengkapnya:

1. Wowon Cs berencana bunuh Ujang untuk buang sial

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Wowon memerintahkan Solihin membunuh Ujang untuk menjadikannya sebagai tumbal pembuang sial.

”Alasannya untuk membuang sial pasca kejadian pembunuhan Bekasi dengan cara membunuh orang yang bermusuhan dengan sang eksekutor,” kata Trunoyudo, Minggu (22/1/2023), dikutip dari TribunJabar.id, Senin (23/1/2023).

Solihin kemudian memasukkan racun ke dalam kopi saset sebelum meletakkannya di pagar rumah Ujang.

"Ternyata kopi saset tersebut memang diseduh dan diminum oleh korban, Ujang Zaenal," ujar Trunoyudo.

"Korban sempat dirawat selama empat hari di rumah sakit Dokter Hafiz," tandasnya.

Baca selengkapnya: Fakta Baru Pembunuhan Berantai, Ujang Memang Target Wowon Cs, Diracuni untuk Jadi Tumbal Buang Sial

2. Cara Ujang Lolos dari pembunuhan Wowon Cs

Ujang, warga Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berhasil selamat dari percobaan pembunuhan yang dilakukan Wowon, Solihin, dan Dede.

Meski sempat mencicipi kopi saset yang telah diberi racun oleh Solihin atas perintah Wowon, untungnya Ujang tetap selamat.

"Tidak lama kemudian, tidak lama sama sekali, kepala saya langsung pusing, terus tangan sakit, kaki sakit," ucap Ujang.

Untungnya, Ujang segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis, dan menurut pemeriksaan dokter, pria tersebut memang mengalami keracunan.

Baca selengkapnya: Cerita Ujang Lolos dari Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Kopi Beracun Sudah Diminum

3. Korban kapal tenggelam di Labuan Bajo mengaku ditipu agen travel

Foto : Tim SAR gabungan mengevakuasi wisatawan Kapal Wisata KLM Tiana tenggelam di perairan Batu Tiga, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Sabtu (21/1/2023). Dokumen Basarnas Maumere Foto : Tim SAR gabungan mengevakuasi wisatawan Kapal Wisata KLM Tiana tenggelam di perairan Batu Tiga, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Sabtu (21/1/2023).

Sejumlah wisatawan yang menumpangi KLM Tiana Liveboat, kapal wisata yang tenggelam di Perairan Batu Tiga Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu (21/1/2022), mengaku ditipu oleh agen travel bernama CV WAM.

Pasalnya, kapal yang mereka tumpangi seharusnya bernama "Nadia", bukan "Tiana" yang akhirnya tenggelam tersebut.

"Ketika sampai dermaga, ternyata saya bersama keluarga diantar ke kapal yang bukan saya pesan, yaitu kapal Tiana yang tenggelam tadi," ungkap salah satu korban, Khouw Cyntia Josephine Kosasih, di RS Siloam Labuan Bajo, Minggu (22/1/2023).

"Saya baru tahu tadi, kalau kapal ini pernah tenggelam tahun lalu, tetapi anehnya dapat lisensi untuk bisa berlayar lagi, itu yang saya pertanyakan kepada penanggung jawab kapal," imbuhnya.

Baca selengkapnya: Korban Kapal Tenggelam di Labuan Bajo Mengaku Ditipu Agen Travel

4. Puluhan orang serang warga di Semarang dengan Sajam

Puluhan orang teror warga menggunakan senjata tajam di Ruko Argo, Kota Semarang, Jawa Tengah.KOMPAS.COM/screenshot akun Instagram @infokejadian_semarang Puluhan orang teror warga menggunakan senjata tajam di Ruko Argo, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Sekelompok orang meneror warga dengan senjata tajam di halaman Ruko Argo, Ruko Blok C.15, Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), pada Minggu (22/1/2023) sekitar pukul 03.05 WIB.

Melihat kedatangan kelompok bersenjata itu, warga pun kocar-kacir menyelamatkan diri masing-masing.

Kanit Reskrim Polsek Semarang Timur, Ipda Bunawi mengatakan, saat ini polisi telah memburu para pelaku teror bersenjata tajam itu.

"Kami sedang melakukan pengejaran," jelasnya, Senin (23/1/2023).

"Ada lima orang yang terluka akibat kejadian ini," lanjutnya.

Baca selengkapnya: Viral Video Puluhan Orang Teror Warga Menggunakan Senjata Tajam di Ruko Argo Semarang, Warga Berlarian

5. Aksi pelajar SMP buka jalan macet untuk Damkar

Seorang siswa SMP membantu mobil Damkar keluar dari kemacetan di Jalan Raya Empang, kawasan Bogor Trade Mall (BTM), Kota Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (19/1/2023).Dok. Tangkapan Layar Seorang siswa SMP membantu mobil Damkar keluar dari kemacetan di Jalan Raya Empang, kawasan Bogor Trade Mall (BTM), Kota Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (19/1/2023).

Alvin, pelajar SMPN 7 Bogor, Jawa Barat, membantu mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang terjebak kemacetan di Jalan Raya Empang, Kawasan Bogor Trade Mall (BTM).

Dia secara spontan membantu membuka jalan hingga Damkar pun berhasil keluar dari kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut.

Terharu sekaligus bangga atas bantuan yang diberikan Alvin, pihak Damkar pun berencana akan memberikan remaja tersebut apresiasi.

"Terharu, bangga, ada bocah SMP yang peka begitu. Kam sangat berterima kasih kepada dia. Pokoknya tepuk tangan untuk Alvin," ujar Wakil Komandan Regu 3 Damkar Sektor Ciomas, Kabupaten Bogor, Budi Faturachman.

"Apalagi di Bogor ini lagi banyak tawuran, gangster motor seusianya dia, tapi ternyata masih ada anak SMP paham dan peduli soal kemanusiaan. Mudah-mudahan setelah viral, ini bisa menginspirasi orang lain, terutama anak-anak seusianya," pungkasnya.

Baca selengkapnya: Aksi Spontan Alvin Bukakan Jalur Mobil di Tengah Kemacetan, Damkar Terharu dan Bangga

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Labuan Bajo, Nansianus Taris, Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor: Muhamad Syahrial, David Oliver Purba, Andi Hartik, Ardi Priyatno Utomo, Riska Farasonalia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com