SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka luapkan kekecewaan lantaran pertandingan Persis Solo, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (19/1/2023) tak bisa dihadiri suporter.
Hal itu ia utarakan menggunakan akun resmi Twitter @gibran_tweet, memposting meme, serial animasi dari Korea,Tayo the Little Bus, dengan raut wajah marah.
Saat merepost, postingan management Persis Solo, menggunakan akun resmi @persisofficial.
"Official Statement: Izin Kegiatan Pelaksanaan Putaran II Liga 1 di Stadion Maguwoharjo. Seluruh pertandingan PERSIS yang digelar di Stadion Maguwoharjo dilaksanakan tanpa kehadiran suporter," tulis @persisofficial
Tak hanya itu, kakak dari bos Persis Solo Kaesang Pangarep itu, juga mengunggaj sindiran atas aturan penonton dilarang hadir di Stadion. Lantaran, aturan Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) telah dicabut sejak 31 Desember 2022, lalu.
"Ppkm udah dicabut tapi tetap gak bs nonton bola," tulis Gibran Rakabuming Raka.
Lagi-lagi, saat memposting sindiran itu, Gibran juga memposting meme, yang menujukan gambar bertuliskan, "Mau ketawa takut *ossa (plesetan kata Dosa)".
Sementara itu, pernyataan resmi dari manajemen Persis Solo, aturan ini menyusul telah diterima surat resmi dari dari Kapolresta Kota Sleman dengan nomor: R/REK/6/I/Yan2.14/2023/Intelkam pada rapat koordinasi di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.
Yang menjelaskan, bahwa pertandingan Persis yang digelar di Stadion Maguwoharjo dilaksanakan tanpa kehadiran penonton atau suporter.
Dengan alasan, penilaian terhadap risiko potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata terhadap kegiatan tersebut dari segi keamanan dan ketertiban umum atau masyarakat.
"Kami menyayangkan karena ini kesempatan kami dalam laga sebagai tuan rumah. Apalagi kami telah menjalani laga melawan PERSIJA sebagai tim tamu di putaran pertama. Besar harapan kami sebenarnya pertandingan dihadiri oleh suporter, karena selain berpengaruh di mental dan psikologis pemain," ucap manajemen.
Manager Persis Solo, Erwin Widianto menjelaskan, dalam rilis resminya, dikutip pada Selasa (17/1/2023).
Meskipun demikian, ia mengaku tim Laskar Sambernyawa itu tetap kooperatif dan mengikuti keputusan yang telah ditetapkan.
"Tentu kita akan mengikuti dan patuh terhadap seluruh keputusan yang sudah ditetapkan. Harapannya PERSIS tetap bermain semaksimal mungkin di kandang dengan menghadapi PERSIJA," tutupnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.