Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laga Persis Solo di Stadion Maguwoharjo Tanpa Suporter, Gibran Kecewa

Kompas.com - 17/01/2023, 16:19 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka luapkan kekecewaan lantaran pertandingan Persis Solo, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (19/1/2023) tak bisa dihadiri suporter.

Hal itu ia utarakan menggunakan akun resmi Twitter @gibran_tweet, memposting meme, serial animasi dari Korea,Tayo the Little Bus, dengan raut wajah marah.

Saat merepost, postingan management Persis Solo, menggunakan akun resmi @persisofficial.

Baca juga: Soal Cuitan Mantan Karyawan Unibi Hina Jokowi Jadi Pengen Nimpuk Bibirnya Pake Batako, Gibran: Kasihan Punya Anak Istri

"Official Statement: Izin Kegiatan Pelaksanaan Putaran II Liga 1 di Stadion Maguwoharjo. Seluruh pertandingan PERSIS yang digelar di Stadion Maguwoharjo dilaksanakan tanpa kehadiran suporter," tulis @persisofficial

Tak hanya itu, kakak dari bos Persis Solo Kaesang Pangarep itu, juga mengunggaj sindiran atas aturan penonton dilarang hadir di Stadion. Lantaran, aturan Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) telah dicabut sejak 31 Desember 2022, lalu.

"Ppkm udah dicabut tapi tetap gak bs nonton bola," tulis Gibran Rakabuming Raka.

Lagi-lagi, saat memposting sindiran itu, Gibran juga memposting meme, yang menujukan gambar bertuliskan, "Mau ketawa takut *ossa (plesetan kata Dosa)".

Sementara itu, pernyataan resmi dari manajemen Persis Solo, aturan ini menyusul telah diterima surat resmi dari dari Kapolresta Kota Sleman dengan nomor: R/REK/6/I/Yan2.14/2023/Intelkam pada rapat koordinasi di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.

Yang menjelaskan, bahwa pertandingan Persis yang digelar di Stadion Maguwoharjo dilaksanakan tanpa kehadiran penonton atau suporter.

Baca juga: Tak Hadiri Pembukaan Porseni NU 2023, Gibran Pamit ke Erick Thohir dan Ganjar Pranowo: Urusan Mendesak di Jakarta

Dengan alasan, penilaian terhadap risiko potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata terhadap kegiatan tersebut dari segi keamanan dan ketertiban umum atau masyarakat.

"Kami menyayangkan karena ini kesempatan kami dalam laga sebagai tuan rumah. Apalagi kami telah menjalani laga melawan PERSIJA sebagai tim tamu di putaran pertama. Besar harapan kami sebenarnya pertandingan dihadiri oleh suporter, karena selain berpengaruh di mental dan psikologis pemain," ucap manajemen.

Manager Persis Solo, Erwin Widianto menjelaskan, dalam rilis resminya, dikutip pada Selasa (17/1/2023).

Meskipun demikian, ia mengaku tim Laskar Sambernyawa itu tetap kooperatif dan mengikuti keputusan yang telah ditetapkan.

"Tentu kita akan mengikuti dan patuh terhadap seluruh keputusan yang sudah ditetapkan. Harapannya PERSIS tetap bermain semaksimal mungkin di kandang dengan menghadapi PERSIJA," tutupnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Nenek di Brebes Ditemukan Tewas Penuh Luka, Diduga Korban Pembunuhan

Nenek di Brebes Ditemukan Tewas Penuh Luka, Diduga Korban Pembunuhan

Regional
Melihat Antusiasme Penonton di Final Piala Dunia U17

Melihat Antusiasme Penonton di Final Piala Dunia U17

Regional
Saat Ganjar Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Saat Ganjar Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Regional
Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Sabang, Kali Ini Jumlahnya 139 Orang

Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Sabang, Kali Ini Jumlahnya 139 Orang

Regional
Kapal Ilegal Berbendera Vietnam Tertangkap Sedang Curi Ikan di Laut Natuna Utara

Kapal Ilegal Berbendera Vietnam Tertangkap Sedang Curi Ikan di Laut Natuna Utara

Regional
Diduga Dianiaya Seniornya, Prajurit TNI asal Demak Tewas di Ambarawa

Diduga Dianiaya Seniornya, Prajurit TNI asal Demak Tewas di Ambarawa

Regional
Hilang Misterius, Bocah 4 Tahun di Pemalang Ditemukan Meninggal

Hilang Misterius, Bocah 4 Tahun di Pemalang Ditemukan Meninggal

Regional
Desa Sei Limau di Pulau Sebatik Dinobatkan KPK Sebagai Desa Percontohan Anti Korupsi

Desa Sei Limau di Pulau Sebatik Dinobatkan KPK Sebagai Desa Percontohan Anti Korupsi

Regional
Tak Ada Debat Khusus Cawapres, Gibran: Saya Mengikuti Keputusan KPU

Tak Ada Debat Khusus Cawapres, Gibran: Saya Mengikuti Keputusan KPU

Regional
Pelajar SMK di Kepahiang Tewas Dibunuh Teman Sekolahnya, Pelaku Tersinggung Omongan Korban

Pelajar SMK di Kepahiang Tewas Dibunuh Teman Sekolahnya, Pelaku Tersinggung Omongan Korban

Regional
Di Ende, Ganjar Minta Pendukung Tak Sakiti Perasaan Orang Lain

Di Ende, Ganjar Minta Pendukung Tak Sakiti Perasaan Orang Lain

Regional
Gara-gara Ayam Goreng, Suami di Kalsel Aniaya Istrinya hingga Terluka

Gara-gara Ayam Goreng, Suami di Kalsel Aniaya Istrinya hingga Terluka

Regional
3 Mahasiswa Keroyok Temannya gara-gara Komentar di Medsos

3 Mahasiswa Keroyok Temannya gara-gara Komentar di Medsos

Regional
Merapi Muntahkan Awan Panas, Dua Desa di Magelang Diguyur Hujan Abu

Merapi Muntahkan Awan Panas, Dua Desa di Magelang Diguyur Hujan Abu

Regional
Ada Rekayasa Lalu Lintas di Solo Saat Final Piala Dunia U17, Ini Lokasi Parkir Penonton

Ada Rekayasa Lalu Lintas di Solo Saat Final Piala Dunia U17, Ini Lokasi Parkir Penonton

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com