SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai soal unggahan mantan karyawan Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (Unibi), Kota Bandung, Jawa Barat, yang menghina Presiden Jokowi.
Diketahui, mantan karyawan berinisial DL, menghina Jokowi melalui twit yang dibuatnya pada Kamis (12/1/2023).
Melalui akun @loegie dia menuliskan, "JADI PENGEN NIMPUK BIBIRNYA PAKE BATAKO..." dalam foto Presiden Jokowi yang diunggah pemilik akun @m33._.d0ct0rd00m pada 13 Januari 2023.
Mengenai unggahan itu, Gibran meminta menanyakan langsung ke pihak kampus.
"Ya tanya Unibi. Takon kampuse wae ojo takon aku (Ya tanya kampusnya saja, jangan tanya aku)," kata Gibran, di Solo, Jawa Tengah, Senin (16/1/2023).
Baca juga: Orang yang Dianggap Hina Jokowi di Twitter Bukan Lagi Jadi Pegawai Unibi
Gibran menilai unggahan mantan karyawan Unibi tersebut biasa saja. Tidak ada yang dianggap ekstrem.
"Ora. Ora ekstrem. Lha opo toh ekstreme? Ketoke biasa wae. Wis biasa (Enggak. Enggak ekstrem, memang ekstrem? kayaknya biasa saja. Sudah biasa)," ungkap dia.
Menurut ayah Jan Ethes Srinarendra tidak pernah mempersoalkan mengenai unggahan di media sosial yang selalu menghina dirinya atau keluarga.
"Aku rak tau gagas ngunu kuwi. Mosok aku meh pengin orang lain dipecat. Kan ora. Mesakke juga karena duwe anak bojo. Pokok e aku rak mudeng, ojo nyalahke aku terus (Aku tidak pernah merespons hal kayak gitu. Masa aku ingin orang lain dipecat, kan enggak, kasihan juga karena punya anak istri. Pokoknya aku enggak ngerti, jangan nyalahin aku terus)," jelas dia.
Sebelumnya diberitakan, Seorang karyawan Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (Unibi), Kota Bandung, Jawa Barat, mengundurkan diri setelah unggahannya di Twitter yang mengumpat Presiden Joko Widodo viral.
Mantan karyawan atas nama Deni Lugina, pemilik akun @loeigei itu menghina Jokowi melalui cuitan yang dibuatnya pada Kamis (12/1/2023).
Unggahan itu berisi umpatan dengan kalimat "JADI PENGEN NIMPUK BIBIRNYA PAKE BATAKO" yang disertai emot tertawa.
Unggahan itu merespons unggahan sebuah video berdurasi 10 detik oleh akun Twitter King Purwa. Video itu menampilkan sosok Jokowi saat menghadiri HUT ke-50 PDI-P.
Unggahan Deni Lugina kemudian ramai di Twitter dan direspons oleh putra sulung Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka. Pihak kampus yang mengetahui unggahan karyawannya kemudian bergegas untuk melakukan klarifikasi.
Wakil Rektor Unibi bidang Akademik dan Sumber Daya Unibi Indarta Priyana membenarkan bahwa karyawannya atas nama Deni Lugina membuat unggahan yang secara sadar dia lakukan.
"Jadi betul, sebetulnya memang seorang karyawan kami memposting dan berkomentar terhadap foto Presiden Jokowi. Semula kami berharap bahwa itu penyalahgunaan akun oleh pihak yang kami berharap bahwa itu penyalahgunaan akun oleh pihak tidak bertanggung jawab," kata Indarta di Unibi, Senin (16/1/2023).
Indarta mengatakan, pengakuan itu didapat setelah pihak kampus meminta keterangan dari yang bersangkutan.
Dari keterangan yang didapat kampus, Deni mengaku spontan tanpa pikir panjang saat mengunggah hal tersebut.
"Yang bersangkutan sudah mengakui, memang benar dia merasa khilaf dan spontan saja dengan postingan itu. Kami pun sudah melakukan rapat pimpinan dan mendapatkan arahan dari bapak rektor, beliau sudah memberikan sikap yang jelas," ujar Indarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.