SOLO, KOMPAS.com - Pendopo Kepatihan Mangkunegaran di Kawasan Dalem Tumenggungan di Jalan Ronggowarsito Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, berpindah kepemilikan.
Kini, bangunan bersejarah yang menjadi cikal bakal berdirinya radio pertama di Indonesia, Solose Radio Vereneging (SRV) tahun 1933 dan TK tertua di Solo yakni Taman Putra, telah dibongkar.
Berdasarkan pantauan di lapangan pada Kamis (12/1/2023), kawasan Pendopo Kepatihan Mangkunegaran telah dipasangi pagar seng. Pagar seng itu dipasang sejak enam bulan lalu.
"Masange seng niki mpun enam bulanan (pemasangan seng sudah enam bulan)," kata seorang warga di sekitar Kawasan Pendapa Kepatihan Mangkunegaran, Hasan, di Solo, Kamis.
Menurut dia, pembongkaran bangunan Pendapa Kepatihan Mangkunegaran belum lama dilakukan. Bangunan itu dibongkar dengan menggunakan alat berat.
"Nak bongkare pendapane tasih kolo wingi nganggo alat berat (kalau bongkarnya pendapa baru kemarin pakai alat berat) . Tidak tahu mau dibuat apa," ucap dia.
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X mengatakan bahwa Pendopo Kepatihan Mangkunegaran tidak lagi dimiliki oleh Pura Mangkunegaran.
"Tentu di sini pengelolaan sudah bukan (Mangkunegaran), pengelolaan dari pihak lain. Jadi ini harus kita pantau dulu," kata Mangkunegara X seusai bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis siang.
Pihaknya bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan memantau kondisi Pendopo Kepatihan Mangkunegaran tersebut.
"Itu rencana nanti akan kita pantau lagi. Nanti tentu bersama dengan Mas Wali, Pemerintah Kota, bagaimana kondisinya saat ini dan mungkin kira-kira seperti apalah. Nanti kita pantau dulu," ungkap Mangkunegara X.
Mengenai apakah bangunan itu masih dapat dipertahankan mengingat peninggalan sejarah, Mangkunegara X masih akan melihat kondisi bangunan tersebut.
Dia mengaku baru mengetahui bangunan tersebut dibongkar dari pemberitaan media.
"Saya belum bisa bicara terlalu banyak saat ini. Karena situasinya sendiri ini baru terjadi. Saya tadi baru lihat diberita sebetulnya. Ya kita pantau dulu. Nanti bagaimana sikap, atau apapun nanti kita lihat setelah situasinya dari kami sudah jelas dululah," jelas dia.
Baca juga: Gibran Akan Teken MoU dengan Delegasi UEA Terkait Pengelolaan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan masih menunggu laporan dari DPUPR mengenai bangunan Pendopo Kepatihan Mangkunegaran yang dibongkar.
"Ini PUPR lagi di sana, tunggu laporan. Nunggu laporane PUPR ya. Saya tadi cuma lihat fotonya," ungkap Gibran.