"Kalau pengakuan mantan kades itu, ia sudah menikah sirih dengan IT, namun kami tak mengetahui secara pasti," tuturnya, Selasa (3/1/2023).
Supriyadi menjelaskan mantan oknum kades itu memperlihatkan surat yang menyatakan bahwa ia dan IT menikah siri.
Namun Supriyadi curiga dengan surat tersebut karena banyak ditemukan tulisan yang dicoret, serta identitas IT tak sesuai dengan buku nikah.
"Ada banyak bedanya identitas IT itu dengan buku nikah. Awal mau menikah juga pengakuan ke pihak desa dan pihak KUA ia masih perawan, pihak kami tak ada curiga apapun," ungkapnya
Sang Kepala Desa mengatakan bahwa bukan hanya FY yang ditipu, tapi juga masyarakat di kampungnya.
"Warga saya merasa seperti ditipu dengan adanya kejadian ini," ungkapnya, pada Selasa (3/1/2023).
Pihaknya sudah melaporkan kejadian ini, ke Polsek Ujan Mas pada 1 Januari 2023 kemarin, guna ditindaklanjuti.
"Sudah kami laporkan kejadian ini ke pihak berwajib, untuk diselesaikan secara hukum," tuturnya.
Sementara itu FY dengan menahan air mata bercerita istri yang ia nikahi telah meninggalkan maharnya saat menikah di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Mahar yang diserahkan FY berupa seperangkat alat shalat dan cincin emas seberat 3 gram ditinggal di rumah FY.
Menurut FY, ia mengenal IT dari Facebook. Mereka cukup lama berteman di Facebook, namun mulai berkomunikasi sejak Oktober 2022.
"Saat perkenalan kami berdua memang mau menikah, jadi saya siapkan uang untuk menikah," tuturnya.
Sekitar bulan Ke 11 tahun 2022 lalu, ia berani melamar istrinya, dan di bulan 12 akhirnya keduanya menikah ijab kabul di rumah sang istri di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Baca juga: Pria Ini Batalkan Pernikahan karena Ibunya Dibentak Calon Istri gara-gara Kurang Uang Rp 700.000
Belakangan diketahui, saat acara resepsi di rumah FY pada 29 Desember 2022, sekitar pukul 14.30 WIB IT dijemput oleh mantan kades dengan mobil hilux.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kisah Pengantin Baru di Bengkulu Resepsi Ratusan Juta Istri Malah Dibawa Kabur, Tak Pernah Seranjang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.