Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang Konsentrasi Saat Kecilkan Volume Speaker, Sopir Tabrak Pembatas Jalan, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 31/12/2022, 15:56 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Gara-gara sopir hilang konsentrasi saat mengecilkan volume speaker tape saat mengendara, minibus menghantam pembatas jalan di Bandar Lampung. Akibatnya, 1 orang meninggal dunia.  

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Soekarno-Hatta (bypass) Kota Bandar Lampung, Sabtu (31/12/2022) pagi.

Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polresta Bandar Lampung, Inspektur Dua (Ipda) Gunawan, membenarkan adanya kecelakaan yang menyebabkan satu orang tewas itu.

Baca juga: Bagian Depan Rumah Warga Surabaya Tiba-tiba Ambles, Saksi Mata: Bunyi Keras seperti Kecelakaan

Menurut Gunawan, korban yang meninggal dunia adalah seorang pengendara sepeda motor berinisial RDY, warga Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.

"Korban meninggal dunia saat dirawat di RS Bhayangkara," kata Gunawan saat dihubungi, Sabtu siang.

Gunawan menjelaskan, kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan, yaitu sepeda motor BE 7555 AH, minibus Gran Max B 9018 BCZ, dan Kijang Innova BE 1358 AMA.

Baca juga: 2022, Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Banten Meningkat, 661 Orang Meninggal Dunia di Jalan

Berdasarkan keterangan yang dihimpun kepolisian, kecelakaan berawal saat Gran Max warna kuning melaju di Jalan Soekarno-Hatta dengan tujuan Pringsewu.

Begitu melintas di lokasi, tepatnya di depan Balai Latihan Kesehatan Lampung, sopir Gran Max berinisial YI mengecilkan volume speaker tape.

"Pandangan sopir diduga tidak berkonsentrasi ke jalan saat mengecilkan volume," kata Gunawan.

Selang beberapa detik, ternyata laju kendaraan sudah tidak lurus dan justru melaju ke arah pembatas jalan yang ada di sebelah kanan.

Gran Max tersebut lalu menghantam dan naik ke pembatas jalan karena sopir tidak bisa menghindar. Mobil lalu terguling dan jatuh dengan posisi akhir bagian kepala menyerong berlawanan arah jalan.

Di saat bersamaan, di jalur yang sama melaju sepeda motor yang dikendarai korban RDY.

"Korban tidak bisa menghindar dan menabrak bagian belakang kendaraan Gran Max," kata Gunawan.

Kecelakaan beruntun terjadi setelah Kijang Innova yang dikendarai JN ikut menabrak Gran Max dan sepeda motor korban.

Gunawan mengatakan, sepeda motor korban sempat terseret oleh kendaraan Innova sepanjang 20 meter dalam kecelakaan tersebut.

"Kita masih dalami kecelakaan ini untuk melihat posisi tiap-tiap pihak yang terlibat," kata Gunawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com