Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

81 Jenazah PMI Dipulangkan ke NTB Selama 2022

Kompas.com - 31/12/2022, 07:06 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com- Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat sebanyak 81 jenazah dipulangkan ke NTB selama 2022

"Untuk tahun ini ada 28.986 PMI yang dipulangkan, 81 di antaranya PMI yang sudah meninggal di negara tempat bekerja," kata Kepala BP2MI Mataram Mangiring Hasoloan Sinaga, Sabtu (31/12/2022).

Baca juga: 3 Jenazah PMI Asal Sumbawa yang Meninggal dalam Kecelakaan Kerja di Malaysia Dipulangkan

Menurut Mangiring, negara asal pemulangan PMI terbanyak yakni Malaysia 21.549, disusul Saudi Arabia 3.859 pemulangan.

Dari jumlah total PMI yang pulang, 97 persen pulang dengan normal dan 2,80 persen pemulangan bermasalah.

"28.175 pulang dengan biasa karena kebanyakan habis kontrak, kemudian ada yang sakit, sedangkan 822 pulang bermasalah, biasanya disebabkan PMI yang kabur, kemudian di deportasi," kata Mangiring.

Baca juga: Anak Mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Daftar Calon DPD RI

Berdasarkan data kabupaten/kota di NTB, daerah tujuan pemulangan posisi pertama yakni Kabupaten Lombok Timur, sebanyak 13.275 pemulangan.

Lalu, Lombok Tengah 9.263 dan 2.914 pemulangan Lombok Barat disusul kabupaten kota lainnya.

Selain itu Mangiring menjelaskan, pihaknya telah melakukan pencegahan PMI unprosedural. Ada sebanyak 7 kasus yang ditangani.

"7 kasus penggagalan PMI ilegal. Tiga kali penggagalan dilakukan BP2MI NTB di Bandara Zainuddin Abdul Madjid terselamatkan 6 orang. Kemudian 1 kali oleh BP3MI dengan BAIS terselamatkan 21 orang. 2 kali oleh Polda NTB terselamatkan 54 orang, dan 1 kali oleh Polres Sumbawa terselamatkan 1 orang," kata Mangiring.

Dari tujuh kasus tersebut, satu kasus yang telah disidangkan yakni Kasus CPMI Polandia dengan tiga terpidana dan vonis 3 tahun 6 bulan. Mereka melanggar Pasal 81 Jo pasal 69 UU 18 Tahun 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com