KUPANG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mengeluarkan peringatan dini, terkait cuaca ekstrem yang melanda wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Potensi cuaca ekstrem di NTT berlangsung dari 27 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi, kepada Kompas.com, Kamis (29/12/2022).
Baca juga: Banjir Terjang Kabupaten Kupang, Sejumlah Rumah Rusak Berat, Warga Mengungsi
Agung mengatakan, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai angin kencang berpotensi melanda seluruh wilayah NTT dalam sepekan ke depan.
Kemudian, potensi peningkatan kecepatan angin lebih dari 45 kilometer per jam hingga satu pekan ke depan.
Terkait kondisi cuaca ekstrem tersebut, BMKG mengimbau agar masyarakat dan instansi terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, dan banjir rob.
Kemudian, tanah longsor, pohon tumbang, kerusakan atap bangunan dan fasilitas umum lainnya.
Baca juga: 2 Pesawat Kembali Mendarat di Bandara El Tari Kupang karena Cuaca Buruk di Bandara Tujuan
"Khusus untuk daerah bertopografi curam, bergunung maupun tebing, patut waspada akan potensi longsor saat terjadi hujan dengan durasi panjang," kata Agung.
Dia pun meminta masyarakat dan instansi terkait memantau informasi perkembangan cuaca dari BMKG.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.