KUPANG, KOMPAS.com - Bernadus Hupu (42), nelayan asal Dusun V, Desa Ledeae, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas di perairan setempat.
Dia tewas setelah hilang saat pulang melaut, Senin (19/12/2022) malam.
Baca juga: Warga di Kupang Tangkap Buaya Muara Sepanjang 4 Meter karena Memangsa Sapi
"Bernadus ditemukan tewas mengapung tadi siang di Pantai Pudiata, Desa Ledeae, Kecamatan Hawu Mehara," kata Kepala Kepolisian Resor Sabu Raijua AKBP Jacob Seubelan, kepada sejumlah wartawan, Selasa (20/12/2022).
Jacob menjelaskan, Bernadus sebelumnya melaut menggunakan perahu bersama empat orang rekannya yakni Hendrik Manggi, Yerison Manggi, Keraba Do, dan Huke Leo.
Bernadus terjatuh ke laut saat gelombang menghantam perahu ketika mereka pulang. Bernadus jatuh di perairan sekitar Dusun III, Desa Ledeae, Kecamatan Hawu Mehara.
"Saat itu perahu memuat korban dan empat rekannya yang lain yang merupakan nelayan pemancing," ungkap Jacob.
Setelah terjatuh, rekan-rekannya berusaha mencari, tetapi tak ditemukan. Warga setempat yang menerima informasi itu juga berusaha mencari, tetapi hasilnya nihil.
Selanjutnya, pada Selasa (20/12/2022) sekitar pukul 06.00 Wita, seorang warga bernama Bobo Pau (50) pergi ke pantai.
Bobo melihat sesosok laki-laki yang terapung di laut. Bobo Pau lalu meminta bantuan warga sekitar untuk membantu mengevakuasi Bernadus ke tepi Pantai Pudiata.
Baca juga: Sama-sama Mabuk Miras di Pesta Nikah, Pria Tikam Rekannya hingga Tewas di Sabu Raijua
Jenazah Bernandus kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
"Keluarga menganggap sudah ajalnya sehingga menolak untuk diotopsi mayat," kata Jacob.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.