Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal, Harga Tiket, dan Cara Memesan Tiket KA Lokal Merak Relasi Merak Rangkasbitung PP

Kompas.com - 19/12/2022, 14:22 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Bagi Anda yang akan melakukan perjalanan ke Merak Rangkasbitung PP melalui jalur darat, salah satu transportasi pilihan adalah menggunakan KA Lokal Merak.

KAI Commuter menyediakan layanan KA Lokal Merak untuk relasi Merak Rangkasbitung PP dengan gerbong kelas ekonomi. Harga tiket KA lokal Merak adalah Rp 3.000.

Stasiun Merak terletak di Pulo Merak, Cilegon, Provinsi Banten. Adapun, Stasiun Merak masuk dalam area Pelabuhan Merah milik PT ASDP.

Sedangkan Stasiun Rangkasbitunng terletak di Muara Diujung Timur, Rangkasbitung, Lebak, Provinsi Banten.

Perjalanan KA lokal Rangkasbitung Merak PP akan menempuh waktu sekitar dua jam.

Berikut ini jadwal dan cara memesan tiket KA lokal Merak.

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket KA Lokal Surabaya-Lamongan PP

KA Lokal Merak

Jadwal KA Lokal Merak

Merak Rangkasbitung

  • Berangkat pukul 04.50 - 06.48 WIB
  • Berangkat pukul 07.20 - 09.13 WIB
  • Berangkat pukul 09.50 - 11.43 WIB
  • Berangkat pukul 12.20 - 14.16 WIB
  • Berangkat pukul 16.20 - 18.18 WIB
  • Berangkat pukul 18.50 - 20.43 WIB
  • Berangkat pukul 21.20 - 23.13 WIB

Rangkasbitung Merak

  • Berangkat pukul 04.55 - 06.53 WIB
  • Berangkat pukul 07.25 - 09.23 WIB
  • Berangkat pukul 09.55 - 11.53 WIB
  • Berangkat pukul 13.50 - 15.47 WIB
  • Berangkat pukul 16.25 - 18.23 WIB
  • Berangkat pukul 18.55 - 20.53 WIB
  • Berangkat pukul 21.25 - 23.23 WIB

Cara Memesan KA Lokal Merak 

Pemesanan tiket KA Lokal Merak dapat menggunakan KAI Access maupun loket tiket di stasiun setempat.

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket KA Lokal Mojokerto-Sidoarjo PP

Cara memesan tiket KAI Access adalah sebagai berikut.

  • Unduh aplikasi KAI Access di Appstore atau Playstore
  • Buat akun login
  • Buka aplikasi KAI Access
  • Pilih KA Lokal
  • Pilih stasiun keberangkatan dan stasiun tujuan
  • Tentukan tanggal keberangkatan dan jumlah penumpang
  • Klik "Cari"
  • Pilih kereta dan klik "Lanjutkan"
  • Klik "Bayar"
  • Pilih metode pembayaran

Syarat Naik KA Lokal dan Aglomerasi

Bagi calon penumpang yang akan naik ka lokal dan aglomerasi syaratnya adalah sebagai berikut:

  • Wajib menunjukkan kartu vaksin dosis pertama.
  • Tidak wajib menunjukkan surat keterangan negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR.
  • Pelanggan di bawah usia 6 tahun tidak wajib vaksin namun ada pendamping yang memenuhi syarat perjalanan.

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket KA Lokal Surabaya-Blitar PP

Penumpang juga tetap diwajibkan menggunakan masker selama perjalanan dan saat berada di stasiun.

Sumber:

KAI Access
www.kai.id

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com