Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Perempuan Hangus Dalam Karung Ditemukan di Nunukan, Diduga Korban Pembunuhan

Kompas.com - 17/12/2022, 12:14 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Krisiandi

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Sesosok mayat, diduga korban pembunuhan, ditemukan di areal perkebunan, di depan APMS Sedadap, Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (16/12/2022) sekitar pukul 23.30 wita.

Mayat tersebut, pertama kali ditemukan oleh Wandi, seorang pemburu burung.

Saat dikonfirmasi, Wandi mengaku awalnya mencium bau busuk saat hendak pulang berburu burung punai, untuk lauk makan.

"Saya sudah dapat empat ekor burung punai malam tadi. Saya rasa, cukup untuk lauk makan, dan berniat pulang ke rumah. Entah kenapa, saya tiba tiba mencium aroma busuk, kadang tercium, kadang juga tidak, karena kondisi angin," tutur Wandi, Sabtu (17/12/2022).

Baca juga: Mayat Perempuan Berseragam SMA Ditemukan Mengapung di Sumur Medan

Aroma tidak sedap di tengah kebun yang berjarak sekitar 50 meter dari jalan raya tersebut, membuat Wandi penasaran. Ia lantas mencoba mencari sumber bau tersebut.

Dengan berbekal senter, ia menyorot semak-semak, dan akhirnya melihat gundukan yang menjadi sumber bau.

"Saya kira pertama itu bangkai sapi, apalagi tidak jauh dari kebun ada kandang sapi. Tapi waktu saya mendekat, saya lihat kaki manusia. Saya terkejut, lalu lari kencang ke pinggir jalan dan menelfon temannya agar melaporkan temuan mayat tersebut ke Polisi," imbuhnya.

Wandi yang masih ketakutan dan gemetar, menunggu di pinggir jalan bersama seorang temannya.

Dimasukkan karung dan dibakar

Meski berburu burung berdua, keduanya terpisah dan tidak berada di satu tempat. Teman Wandi, bahkan kebingungan melihatnya dalam kondisi panik.

Temannya baru tahu, kalau Wandi ketakutan karena melihat mayat.

Baca juga: Sedang Memancing, Warga Sragen Temukan Mayat yang Sempat Dikiranya Sampah

"Saat sudah mulai banyak petugas datang, saya kembali ke lokasi temuan mayat. Disitu baru saya lihat betapa kondisinya mengenaskan karena terlihat seperti habis dibakar," jelas Wandi lagi.

Kondisi mayat, terlihat hangus, sebagian pakaiannya juga habis terbakar, dan kondisi wajahnya melepuh sehingga sulit dikenali.

"Sepertinya tadinya mayat itu dibungkus karung, karena terlihat bekas karung terbakar yang menutupi tubuhnya. Saya lihat kuku kakinya ada kutek, dan kemungkinan jenis kelaminnya perempuan," kata Wandi.

Identitas mayat masih misteri

Terpisah, Ketua RT 01 Desa Mansapa, Nunukan Selatan, Darsan, mengatakan, ia dibangunkan sekitar pukul 01.00 wita, oleh petugas keamanan untuk mengecek temuan mayat, yang berada tidak jauh dari Kantor Bupati Nunukan tersebut.

"Korban mengenakan pakaian warna merah dan legging, petugas juga menduga kalau mayat tersebut perempuan dan diperkirakan berusia antara 20 sampai 30an tahun,"katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com